Strengthening the MSME Through Institutional Cooperation Improvement Between MSME and Sharia Microfinance Institutions (SMFI)

Darsono Darsono, Darwanto Darwanto

Abstract


Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) is one of the pillars of the national economy because of the magnitude of the contribution made by MSME. It is even mentioned that MSME is an integral part of the country's economy. MSME in Indonesia is able to absorb the labor up to 97.02%. The contribution of MSME to GDP (57.08%) and investment (53.24%) also has a larger value when compared to large businesses. But in general, MSME has limited access to financial institutions. By these problems, the government has provided special financing of MSME through Microfinance Institutions (MFI). But in its implementation, externally MFI has obstacles of institutional aspects that have an impact on the variety of the MFI forms. While SMFI has Islamic financing methods that give priority to moral, ethical, and fair so efficiently it can encourage the participation of MSME entrepreneurs to succeed. This study formulates schemes or strengthening models of MSME to increase institutional cooperation between MSME and SMFI. The institutional strengthening scheme offered is expected to increase the contribution of MSME to the national economy.


Keywords


MSME; SMFI; Institution

Full Text:

PDF

References


Abbas, K., & Shirazi, N. (2015). The Key Players' Perception on The Role of Islamic Microfinance in Poverty Alleviation The Case of Pakistan. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 6(2) , 244-267.

Adeyemi, A. A., al-Jaafreh, A. S., & Osman, M. A. (2015). Islamic Microfinance and MSMEs Development in Saudi Arabia : A Qualitative Inquiry. International Journal of Education and Research , 59-72.

Amalia, E. (2009). Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM di Indonesia. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan Petani: Peran dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya 7(2). SEPA, 7 (2), 102-109.

Antonio, S. (2008). Bank Syariah dari Praktek dan Teori. Jakarta: Gema Insani.

Astuti, R. (2016). Strategi Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Dukungan Kucuran Kredit. Industria : Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri , 84-95.

Awami, S. N. (2009). Peranan Lembaga Keuangan Mikro dan Kontribusi Kredit terhadap Pendapatan Kotor UKM Rumah Tangga Setelah menjadi Kreditur (Studi Kasus BMT MUAMALAT). MEDIAGRO, 5(2), 1-11.

Aysan, A. F.; Disli, M., Ng. A.; Ozturk, H. (2015). Is small the new big : Islamic banking for SMEs in Turkey. Diambil kembali dari http://doi.org/10.1016/j.econmod.2015.12.031

Azis, A., & Rusland, A. (2009). Peranan Bank Indonesia di dalam mendukung Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dalam B. Indonesia, Seri Kebansentralan (Vol. 21st ed. ). Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebansentralan (PPSK) Bank Indonesia (BI).

Elasrag, H. (t.thn.). Islamic Finance for SMES . Diambil kembali dari http://doi.org/10.1453/jest.v3i3.1009

Huda, A. (2012). The Development of Islamic Financing Scheme for SMEs in a Developing Country : The Indonesian Case. 52, 179-186. http://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.454.

Kharisma, B. (2014). Good Governance sebagai Suatu Konsep dan Mengapa Penting dalam Sektor Publik dan Swasta : Suatu Pendekatan Ekonomi Kelembagaan. Jurnal Buletin Studi Ekonomi,, 19(1), 1-34.

Kementerian Perdagangan. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan dalam Pengembangan UMKM. Jakarta: Pusat Kebijakan Perdagangan dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdaganagn Kementerian Perdagangan.

Pristiyanto, Bintoro, M. H., & Soekarto, S. T. (2015). Strategi Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dalam Pembiayaan Usaha Mikro di Kecamatan Tunjungsari Sumedang. Jurnal Manajemen, 8 (1), 27-35.

Sholahuddin, M. (2013). Tantangan Perbankan Syariah dalam Perananya Mengembangkan UMKM. Seminar Nasional dan Call for Papers SANCALL, (hal. 496-500). Surakarta.

Sriyana, J. (2013). Peran BMT dalam Mengatasi Kemiskinan di Kabupaten Bantul. INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan , 29-50.

Sudarsono, H. (2005). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jis.v17i1.809

Article Metrics

Abstract view : 1982 times
PDF - 847 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, ISSN 1693-4202 (Print), ISSN 2528-0368 (Online)