AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNKAR (Suatu Pendekatan Hadis Dakwah dalam Perubahan Sosial)

Muhammad Sabir

Abstract


Prophet of Muhammad saw was commanded to missionize in Mekkah to the
Arab community. This mission movement brought social change that happened in the field
of religion, moral, and law. Prophet of Muhammad saw was delegated to perform
amarma’ruf (goodness command) and Nahi Munkar (forbidden goodlessness), fought to
against injustice and arbitrary was done by Arab community of Jahiliyah in Makkah.
Prophet of Muhammad saw came free human being of behavior, moral, errant, grind,
slavery, social difference, and build society pursuant to belief in Allah swt.
Prophet of Muhammad saw performed mission confronted to condition of society which
obeyed to tradition. Powers and conglomerate pout, affronting that Muhammad came
from impecunious family, illiteracy and orphan. Nevertheless, Prophet of Muhammad saw
was always determined, and patient perform mission even though was affronted and
reputed crazy.Performed by revolution Prophet of Muhammad saw was revolution totally
touching all human life aspect, touching behavior of jahiliyah intent on civilization,
virulent intent on good behavior, slavery go to brotherhood, insincerity go to trust, grind
of woman clan go to clarification and order free life human being in compliance to Allah.
Attendance of Prophet of Muhammad gave bliss and expectation for all human being, even
all creatures exists in this earth.
Keywords: Mission, goodness command, forbiddengodlessness, the Arab community.

Nabi Muhammad saw, diperintahkan berdakwah kepada kaum Arab di Makkah.
Gerakan dakwah ini membawa perubahan sosial yang terjadi dalam bidang agama,
moral, dan hukum.Nabi Muhammad saw, di utus untuk menjalankan amar ma’ruf dan
Nahi Munkar melawan ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh
komunitas Arab Jahiliyah di Makkah. Nabi Muhammad saw, datang untuk membebaskan
manusia dari akhlak, moral, kesesatan, penindasan, perbudakan, kesenjangan sosial, dan
membangun masyarakat berdasarkan keimanan kepada Allah.
Nabi Muhammad saw dalam menjalankan dakwah dalam kondisi masyarakat yang taat
kepada tradisi jahiliyyah. Penguasa, dan konglomerat mencibirkan, menghina bahwa
Muhammad berasal dari keluarga miskin, yatim dan buta huruf. Meskipun demikian, Nabi
Muhammad saw selalu tabah, dan sabar menjalankan dakwahnya meski harus dihina dan
dianggap gila. Revolusi yang dilakukan Nabi Muhammad saw adalah revolusi menyeluruh
yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia, menyentuh perilaku jahiliyah menuju
peradaban, jahat menuju perilaku baik, perbudakan menuju persaudaraan, kecurangan
menuju kepercayaan, penindasan kaum perempuan menuju pencerahan dan menyuruh
manusia hidup bebas dalam kepatuhan kepada Allah. Kehadiran Nabi Muhammad memberi harapan dan kebahagiaan bagi seluruh manusia, bahkan seluruh makhluk yang ada di bumi ini. 

Kata Kunci: Dakwah, Amr Ma`ruf dan Nahi Munkar, Masyarakat Arab


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v19i2.729

Article Metrics

Abstract view : 4674 times
PDF - 22249 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Potret Pemikiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Statistic Journal Potret

Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

Creative Commons License

All publication by  Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)