REVITALISASI AGAMA DI SULUT(KASUS STUDI KELOMPOK ALIRAN SYIAH DI MANADO)

Ali Amin

Abstract


Abstract. This study discusses the social history and development of Shiite groups in
Manado. It is known in Manado that there are Shi'ite religious groups with various
organizations. This study wants to answer the question: how come and the development of
Shi'ite followers in Manado. Start when it comes and develops. Who are the characters,
and how they relate to similar flow groups in Indonesia. Through the method of
observation and in-depth interviews with various parties involved in Manado and
surrounding areas, this research found several important things including: the
understanding or ideological thinking of the Shi'a sect has basically been accepted since
the development of Islamic activism which was rolled out after the 1979 Iranian
revolution. became a religious organization along with the opening of the taps of political
reform in Indonesia, precisely in 2005 when the Shiite-based study groups began to
develop in Manado. The acceptance of this group is mainly due to emotional closeness both
in terms of kinship or other social relations between the group figures and their followers.
The acceptance of this group is also due to the phenomenon of "curiosity" about the new
flow that is opposed but it actually makes new followers get a new "interesting"
understanding in religion. Meanwhile, the refusal of the sect was due to unbalanced
information from actual Shiite sources. The Shi'a sect in Manado is not in an extreme Shia
category that infiltrates, opposes and spread hatred towards other Islamic groups. With
these findings, this study recommends that the Shiite sect is not a scourge or threat to
Muslims in North Sulawesi. In fact, they must be embraced to cooperate in advancing
Muslims in this region. Differences in furu or non-fundametal understandings should not
be used as an excuse to marginalize this group of Muslims in Manado, North Sulawesi..
Keywords: Syiah, Manado.
Abstrak. Penelitian ini mendiskusikan tentang sejarah sosial dan perkembangan
kelompok Syiah di Manado. Diketahui di Manado terdapat aliran kelompok keagamaan
Syiah dengan berbagai organisasinya. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan:
bagaimana datang dan berkembangnya penganut aliran Syiah di Manado. Mulai kapan
datang dan berkembang. Siapa tokoh-tokohnya, dan bagaimana keterkaitannya dengan
kelompok aliran serupa di Indonesia. Melalui metode observasi dan wawancara
mendalam dengan berbagai pihak yang terkait di Manado dan sekitarnya, penelitian ini
menemukan beberapa hal penting di antaranya : pemahaman atau pemikiran ideologis
aliran Syiah pada dasarnya sudah diterima sejak berkembangnya aktivisme islam yang di
gulirkan pasca revolusi Iran 1979. Namun baru berkembang menjadi organisasi
keagamaan bersamaan dengan dibukanya kran reformasi politik di Indonesia, tepatnya
tahun 2005 saat mulai berkembangnya kelompok-kelompok pengajian berpaham Syiah
di Manado. Penerimaan yang terjadi terhadap kelompok ini utamanya karena kedekatan
emosi baik secara kekerabatan atau hubungan sosial lainnya antara figur-figur kelompok
tersebut dengan para pengikutnya. Penerimaan terhadap kelompok ini juga karena
fenomena “penasaran” terhadap aliran baru yang ditentang tapi justru membuat

pengikut baru mendapatkan pemahaman baru yang “menarik” dalam beragama.
Sementara itu, penolakan-penolakan terhadap kelompok aliran ini lebih disebabkan
karena informasi yang tidak seimbang dari sumber-sumber Syiah yang sebenarnya.
Kelompok aliran Syiah di Manado bukan dalam kategori syiah ekstrim yang
mengkafirkan, memusuhi, dan menyebarkan kebencian terhadap kelompok Islam lainnya.
Dengan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar kelompok aliran Syiah tidak
dijadikan momok atau ancaman bagi umat Islam di Sulawesi Utara. Bahkan harus
dirangkul untuk bekerja sama dalam memajukan umat Islam di Wilayah ini. Perbedaan
pemahaman yang bersifat furu atau bukan fundametal janganlah dijadikan alasan
unntuk meminggirkan kelompok ini dari bagian umat Islam di Manado Sulawesi Utara.
Keywords: Syiah, Manado.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v21i2.743

Article Metrics

Abstract view : 826 times
PDF - 1328 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Potret Pemikiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Statistic Journal Potret

Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

Creative Commons License

All publication by  Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)