MUKTI ALI DAN TRADISI PEMIKIRAN AGAMA DI INDONESIA

Almunauwar Bin Rusli

Abstract


This article discusses the religious ideas tradition of Mukti Ali. As a Muslim scholar, he has a concern for the future of religions in Indonesia. This phenomenon is caused by missunderstanding of peoples about the history and faith of other religions. That is why, there is a negative labeling, prejudice and discrimination. Mukti Ali filed four concepts to understand religions namely motivatif, creative, sublimatif and integration concepts. Mukti Ali also import three practical methodology in applying those concepts. First, a personal document. Second, an interview. Third, the participant observation. Thus, the concepts and methodologies can help Indonesian society in creating, managing and disseminating the values of peace.

Keywords: Mukti Ali; Religions; Indonesia

 

Artikel ini membahas tradisi pemikiran agama Mukti Ali. Sebagai cendekiawan Muslim, dia memiliki kepedulian terhadap masa depan agama-agama di Indonesia. Fenomena ini disebabkan oleh kesalahpahaman masyarakat tentang sejarah dan iman agama lain. Oleh sebab itu ada pelabelan negatif, prasangka serta diskriminasi. Mukti Ali mengajukan empat konsep untuk memahami agama-agama yaitu konsep motivatif, kreatif, sublimatif dan integrasi. Mukti Ali juga mengajukan tiga metodologi praktis dalam menerapkan konsep tersebut. Pertama, personal document. Kedua, interview. Ketiga, participant observation. Dengan demikian, konsep dan metodologi ini dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menciptakan, mengatur dan menyebarluaskan nilai-nilai perdamaian.

 

Kata kunci: Mukti Ali; Agama; Indonesia


Full Text:

PDF

References


Djam’annuri. (2000). Agama Kita : Perspektif Sejarah Agama-agama. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

AG, M. (2004). Damai Di Dunia Damai Untuk Semua : Perspektif Berbagai Agama. Jakarta: Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama.

Al-Humaidy, M. A. (2007). Tradisi Molodhan : Pemaknaan Kontekstual Ritual Agama Masyarakat Pamekasan Madura. ISTIQRO, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 6(1).

Ali, M. (1982). Penelitian Agama di Indonesia. In Penelitian Agama : Masalah dan Pemikiran. Jakarta: Sinar Harapan.

Basuki, A. S. (2013). Pemikiran Keagamaan A. Mukti Ali. Yogyakarta: SUKA Press.

Effendy, B. (2001). Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan : Perbincangan Mengenai Islam, Masyarakat Madani dan Etos Kewirausahaan. Yogyakarta: Galang Press.

Hidayat, K., & AF, A. G. (2001). Passing Over : Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Permata, A. N. (2000). Metodologi Studi Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Qodir, Z. (2011). Sosiologi Agama : Esai-Esai Agama di Ruang Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratnawati, T. (2006). Maluku : Dalam Catatan Seorang Peneliti. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soehadha, M. (2014). Fakta dan Tanda Agama : Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v23i1.929

Article Metrics

Abstract view : 9659 times
PDF - 2022 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Potret Pemikiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Statistic Journal Potret

Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

Creative Commons License

All publication by  Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)