Implications of the Law of Religious Moderation on Interfaith Marriages

Edi Gunawan, Reza Adeputra Tohis, Budi Rahmat Hakim

Abstract


This research examines the implications of religious moderation on interfaith marriages in the city of Manado. The method used is qualitative with a case study approach; data collection is through observation, interviews, and documentation, which is then processed using the triangulation method. The findings show that religious moderation indirectly influences the sustainability of interfaith marriages in Manado. The implications are realized in the form of religious moderation, which aims to eliminate or minimize violence in the name of religion and uphold diversity through upholding the values of tolerance, thereby increasing guarantees for the continuity of interfaith marriages. These implications become more complex than the laws governing interfaith marriages, especially the Marriage Law (UU Number 16 of 2019) and the Compilation of Islamic Law (KHI). The implications of religious moderation in interfaith marriages underscore the need for legal transformation that recognizes religious diversity as a social asset, encourages interreligious dialogue, and ensures that legal regulations do not hinder individual religious freedom. Encouraging policy reforms that respect differences in beliefs is crucial in creating inclusive spaces and respecting human rights in interfaith marriages.


Keywords


religious moderation; marriage between different religions; tolerance; law.

Full Text:

PDF

References


Afriliani, Hanna Annisa. (25 September 2022). “Moderasi beragama dan Perkawinan Beda Agama”. https://hidayatullah.com/artikel/opini/read/2022/07/06/232993/moderisasi-agama-dan-nikah-beda-agama.html.

Aini, Noryamin Ariane Utomo, dan Peter McDonald. (2019). “Interreligious Marriage in Indonesia”. Journal of Religion and Demography. Vol. 6 (1).

Amri, Aulil. (2020). “Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam”. Media Syari’ah. Vol. 22 (1).

Anshor, Ahmad Muhtadi dan Muhammad Ngizzul Muttaqin. (2022). “Pre-Marriage Course Based on Religious Moderation in Sadd Al-Żarī'ah Perspective”. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam. Vol. 6 (1).

Arsal. (2018). “Fenomena Perkawinan Beda Agama di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Al-Qur’an dan Hadits”. ISLAM REALITAS: Journal of Islamic & Social Studies. Vol. 4 (2).

Bahri, Syamsul dan Elimartati. (2022). “Dinamika Hukum Perkawinan Beda Agama dan Campuran di Dunia Islam dan Implementasinya di Indonesia”. Syakhsia: Jurnal Hukum Perdata Islam. Vol. 23 (1).

Baso, Ahmad dan Ahmad Nurcholis (ed.). (2005). Pernikahan Beda Agama: Kesaksian, Argumen Keagamaan, dan Analisis Kebijakan. Jakarta: KOMNASHAM-ICRP.

Bukido, Rosdalina, Edi Gunawan, Djamila Usup, dan Hayat. (2021). “Negotiating Love and Faith: Interfaith Marriage in Manado, Indonesia”. WAWASAN: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya. Vol. 6 (1).

Creswell, W. John. (2019). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahwal, Sirman. (2012). Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama: Studi Berbagai Kasus di Indonesia Periode Tahun 1986-2010. Disertasi. Malang: Universitas Brawijaya.

Efendi, Roni. (2020). “Perkawinan Beda Agama dalam Paradigma Sociological Jurisprudence”. AL-HURRIYAH: Jurnal Hukum Islam. Vol. 5 (1).

Eleonora. (25 September 2022). “Respon Pernikahan Beda Agama di Surabaya, Ma’Ruf Amin: Fatwa MUI Tetap Melarang”. https://jogja.suara.com/read/2022/06/28 72204/respons-pernikahan-beda-agama-di-surabaya-maruf-amin-fatwa-mui-tetap-melarang.

Fitrawati. (2021). “Diskursus Perkawinan Beda Agama di Indonesia dalam Tinjauan Universalisme HAM dan Relativisme Budaya”. Jurnal Ilmiah Syari’ah. Vol. 20 (1).

Hedi, Fathol, Abdul Ghofur Anshori, dan Harun. (2017). “Legal Policy of Interfaith Marriage in Indonesia”. Hasanuddi Law Review. Vol. 3 (3).

Hidayati, S. (2017). “Penyesuaian Budaya dalam Perkawinan”. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling. Vol. 1 (1).

Humas MK Republik Indonesia. (25 September 2022). “Perkawinan Beda Agama Mudaratnya Lebih Besar”. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18422&menu=2.

Jatmiko, Bayu Dwi Widdy, Nur Putri Hidayaha, dan Samira Echaib. (2022). “Legal Status of Interfaith Marriage in Indonesia and Its Implications for Registration”. Journal of Human Rights, Culture and Legal System. Vol. 2 (3).

Jufri, Luthfiah. (25 September 2022). “Akibat Moderasi Beragama, Ruang Nikah Beda Agama Makin Luas”. https://www.radarindonesianews.com/akibat-moderasi-beragama-ruang-nikah-beda-agama-makin-luas/.

Kementerian Agama RI. (2019a). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama RI. (2019b). Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Komariah, Firatun. (25 September 2022). “Nikah Beda Agama Bukan Toleransi Beragama”. https://rri.co.id/humaniora/info-publik 509765/kemenag-nikah-beda-agama-bukan-toleransi-beragama.

Lincoln, S. Yovana dan Egon Guba. (2008). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publication.

Mahkamah Agung RI. (2011). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Kompilasi Hukum Islam dengan Pengertian dalam Pembahasannya. Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Maulida, Fahma. (2021). “Epistemologi Tafsir Kontemporer Tentang Ayat-Ayat Pernikahan Beda Agama: Studi Komparatif atas Tafsir Tematik Muhammadiyah dan Kementerian Agama”. Tesis. Tulungagung: UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

Nurcholis, Ahmad. (2004). Memoar Cintaku: Pengalaman Empiris Pernikahan Beda Agama. Yogyakarta: LKIS.

Nasir, Mohamad Abdun. (2022). “Negotiating Muslim Interfaith Marriage in Indonesia: Integration and Conflict in Islamic Law”. Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam. Vol. 21 (2).

Nasution, Syamruddin H. (2011). Pernikahan Beda Agama dalam Al-Qur’an: Kajian Perbandingan Pro dan Kontra. Riau: Yayasan Pustaka Riau.

Pajarianto, Hadi Imam Pribadi, dan Puspa Sari. (2022). “Tolerance Between Religions Through the Role of Local Wisdom and Religious Moderation”. Theological Studies. Vol. 78 (4).

Parlementaria. (25 September 2022). “Komisi VIII Soroti Keputusan PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama”.https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/39446/t/Komisi+VIII+Soroti+Keputusan+PN+Surabaya+Sahkan+Pernikahan+Beda+Agama.

Rahman, Yusuf, Kholid Al Walid, dan Humaidi Humaidi. (2022). “Critical Thinking And Religious Moderation: Instilling Religiously Moderate Values through the Teaching of Islamic Philosophy in Indonesia”. Journal of Indonesian Islam. Vol. 16 (1).

Ramadhana, Gita Pebrina. (25 September 2022). “Nikah Beda Agama, Arus Moderasi Agama”. https://kalimantanpost.com/2022/07/nikah-beda-agama-arus-moderasi-agama/.

Refeldi, Mediya. (2016). Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan, Wakaf, dan Penyelenggaraan Haji. Jakarta: Alika.

Rismawati, dkk. (2021). “The Legal Politics of Religious Moderation in Indonesia: Responsive or Repressive?”. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues. Vol. 24 (4).

Rizqon. (2022). “Analisis Perkawinan Beda Agama Perspektif KHI, HAM, dan CLD-KHI”. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam. Vol 4 (1).

Santoso, Juli Timotius Bakti Sarono, Sutrisno, Bobby Kurnia Putrawan. (2022). “Moderasi Beragama di Indonesia: Kajian Tentang Toleransi dan Pluralitas di Indonesia. Jurnal Teologi Berita Hidup. Vol. 4 (2).

Saputra, Andi. (25 September 2022a). “Rupa-Rupa Alasan Hakim Izinkan Pernikahan Beda Agama di Indonesia”. https://news.detik.com/berita/d-6290640/rupa-rupa-alasan-hakim-izinkan-pernikahan-beda-agama-di-indonesia.

Saputra, Andi. (25 September 2022b). “PN Surabaya Izinkan Pernikahan Beda Agama Pasangan Islam-Kristen Ini, https://news.detik.com/berita/d-6136422/pn-surabaya-izinkan-pernikahan-beda-agama-pasangan-islam-kristen-ini.

Sari, Perwita. (25 September 2022). “Pernikahan Beda Agama, Racun Pluralisme, dan Moderasi Beragama. https://www.radarkotanews.com/pernikahan-beda-agama-racun-pluralisme-dan-moderasi-beragama/.

Shihab, Quraish M. (2019). Wasathiyah: Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama. Tangerang: Penerbit Lentera Hati.

Siswanto, Eko dan Athoillah Islamy. (2022). “Fikih Moderasi Beragama dalam Kehidupan Bernegara di Indonesia”. Jurnal Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam. Vol. 7 (2).

Sriwahyuni. (2016). Nikah Beda Agama: Kenapa ke Luar Negeri? Ciputat: PT Pustaka Alvabet.

Supriyono, Adi Doni. (2020). “Rekonstruksi Regulasi Perkawinan Beda Agama Berbasis Nilai Keadilan”. Disertasi. Semarang: UNISSULA.

Subchi, Imam Zulkifli, Rena Latifa, dan Sholikatus Sa’diyah. (2022). “Religious Moderation in Indonesian Muslims”. Religions. Vol. 133 (5).

Trisnaningsih, Mudiarti. (2007). Relevansi Kepastian Hukum dalam Pengaturan Perkawinan Beda Agama di Indonesia. Bandung: CV. Utomo.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Wawancara bersama, Ibu Tessy, Sulawesi Utara, 8 Maret, 2023.

Wawancara bersama Ibu Letiana, Sulawesi Utara, 9 Maret, 2023.

Wawancara bersama Bapak Dahnan, Sulawesi Utara, 8 Februari, 2023.

Wawancara bersama Bapak Abraham, Sulawesi Utara, 9 Februari, 2023.

Williams, C. David. (2008). Naturalistic Inquiry Materials. Bandung: FPS-IKIP Bandung.

Zaenuddin, Mohammad. (2019). Rekonstruksi Hukum Perkawinan Beda Agama di Indonesia Berbasis Nilai Keadilan Bermartabat. Disertasi. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jis.v21i2.2649

Article Metrics

Abstract view : 468 times
PDF - 256 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, ISSN 1693-4202 (Print), ISSN 2528-0368 (Online)