HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN BULLYING PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 MAKASSAR
Abstract
Bullying is a negative behavior that many students do. This behavior occurs a lot in the school environment carried out by senior students against juniors. The individual's ability to control emotions is low causing behavioral disturbances, so they choose to do bullying behavior. One of the factors that influence bullying behavior is emotion regulation. This study aims to determine the relationship between emotional regulation and bullying in class XII students at SMA Negeri 2 Makassar. Respondents in this study were 202 students using a simple random sampling technique. This study uses a quantitative approach with data analysis techniques Spearman rank correlation and t-test. The study used a bullying scale and an emotion regulation scale. The results showed there was a significant relationship between emotion regulation and bullying (p=0.001, r=-0.230). Its means that the higher the emotional regulation, the lower the bullying in class XII students at SMA Negeri 2 Makassar and there are differences in bullying behavior based on gender. The implication of this research for students is that they need to improve their ability to regulate emotions to avoid bullying or other negative behavior.
Keywords: Emotion Regulation, Bullying, Students.
ABSTRAKBullying merupakan perilaku negatif yang banyak dilakukan siswa. Perilaku ini banyak terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa senior terhadap junior. Kemampuan individu dalam mengontrol emosi yang rendah menyebabkan gangguan perilaku, sehingga memilih melakukan perilaku bullying. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku bullying yaitu regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi emosi dengan bullying pada siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah 202 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data spearman rank correlation dan t-test. Penelitian menggunakan skala bullying dan skala regulasi emosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan bullying (p=0,001, r=-0,230). Artinya semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah bullying pada siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Makassar dan terdapat perbedaan perilaku bullying berdasarkan jenis kelamin. Implikasi penelitian ini bagi siswa yaitu perlu lebih meningkatkan kemampuan dalam meregulasi emosi sehingga terhindar dari perilaku bullying atau perilaku negatif lainnya.
Kata Kunci: Regulasi Emosi, Bullying, Siswa.Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New perspectives on bullying. New York: McGraw-Hill Education.
Dewinda, H. R., & Efrizon. (2018). Hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku bullying pada santri kelas XII di Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekah Padang Panjang. UPI YPTK Jurnal Psyche, 11(1), 37- 44.
Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processed: Implications for affect, relationships, and well being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348-362.
Finiswati, E., & MAtulessy, A. (2018). Kecenderungan melakukan bullying ditinjau dari jenis kelamin dan urutan kelahiran pada santri di Pondok Pesantren. Jurnal Psikologi. 1(1), 13-23.
Hamid, A. N. (2016). Makna Kompetensi Emosi Bagi Manager Dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal Publikasi Pendidikan, VI (2), 130-140.
Hermalinda., Deswita., & Oktariana, E. (2017). Hubungan karakteristik remaja dengan perilaku bullying pada siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Keperawatan Soediman, 12(1), 1-11.
Indrawan, A. F. (2017). KPAI Terima Aduan 26 Ribu Kasus Bully Selama 2011-2017. Diakses pada tanggal 7 Desember 2018. https://news.detik.com.
Istianah, U. (2018). 3 kasus bullying mengerikan di indonesia, satu di pinrang Diakses pada 14 November 2018. https://makassar.terkini.id
Mawardah, M., & Adiyanti, MG. (2014). Regulasi emosi dan kelompok teman sebaya pelaku cyberbullying. Jurnal Psikologi, 41(1), 60 –73.
Nicolaides, S., Toda, Y., & Smith, P. K. (2002). Knowledge and attitudes about school bullying in trainee teachers. British Journal of Educational Psychology, 72, 105-118.
Nurgiyantoro, B., Gunawan., Marzuki. (2009). Statistik terapan: Untuk penelitian ilmu- ilmu sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Puspitasari, I. F. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. (Skripsi diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santrock, J. W. (2002). Perkembangan masa hidup edisi ke-13. Terjemahan oleh Achmad Chusaini & Juda Damanik. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Remaja edisi 11 jilid 1. Terjemahan oleh Benedictine Widysinta. Jakarta: Erlangga.
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jiva.v2i1.1527
Article Metrics
Abstract view : 3107 timesPDF - 2582 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health
Program Studi Psikologi Islam
Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Jurnal JIVA' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.