POLA PENANGANAN PERILAKU BULLYING PADA SEKOLAH DASAR

Zulkifli Mansyur

Abstract


ABSTRACT

This study aims to look at bullying behavior that occurs in elementary schools and how the pattern of handling it by the parties involved in it. This study uses a descriptive quantitative approach. Each variable uses a measuring instrument in the form of a scale made for each variable. The age level and background of the subject will also be the limitations that will be carried out in taking information. This study involved 75 students who were sampled from grades 4 to 6. Bullying behavior that occurred in elementary schools was still dominated by physical bullying (48.56%), followed by verbal bullying (26.28%), ostracism (12.10%), cyberbullying (5.2%), and sexual harassment (7.05%). Bullying behavior is only considered normal delinquent behavior so that no serious action is taken by the school, especially teachers so that there is no specific handling of bullying

Keywords: Bullying, Elementary school

 

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku bullying yang terjadi di sekolah dasar dan bagaimana pola penanganannya oleh pihak yang terkait didalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Masing-masing variabel menggunakan alat ukur berupa skala yang dibuat untuk masing-masing variabel. Tingkatan umur dan latar belakang subjek juga akan menjadi batasan-batasan yang akan dilakukan dalam pengambilan keterangan. Penelitian ini melibatkan 75 orang siswa yang di ambil sampel dari kelas 4 sampai 6. Perilaku perundungan yang terjadi pada sekolah dasar masih di dominasi oleh perundungan fisik (48,56%), kemudian di ikuti perundungan verbal (26,28%), tindakan pengucilan (12,10%), perundungan di dunia maya (5,2%) dan penindasan seksual (7,05%). Perilaku perundungan hanya di anggap perilaku kenakalan biasa saja sehingga tidak ada tindakan serius yang di ambil oleh pihak sekolah khususnya guru sehingga tidak ada penanganan yang spesifik tentang perundungan

Kata Kunci : Bullying, Sekolah dasar

Keywords


Bullying, Sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Arina Mufrihah. (2016). Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah. Jurnal Psikologi, Vol. 43 (2), h. 137

Alsa, A. (2007). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013). Realibilitas dan validitas (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi.

D. Olweus. (1994). Bullying at School: Basic Facts and Effects of a School Based Intervention Program. Child Psychology Psychiatry, Vol. 35, h. 71-90.

Houshmand M, dkk (2012). Escaping bullying: The simultaneous impact of individual and unit-level bullying on turnover intentions. Human relation institute. No. 65(7) 901-918

Kim, J.S. (2006). A Study of Personal and Environmental Factors Influencing Bullying. Desertasi (Dipublikasikan). Faculty of Psychology and Education The Ludwig Maximilians Universität Munich: Jerman.

Kristen L. Stives dkk. (2018). Strategies to Combat Bullying: Parental Responses to Bullies. Bystanders, and Victims Youth & Society 1 –19.

M. K. Demaray & C. K. Malecki. (2003). Perceptions of the Frequency and Importance of SocialSupport by Students Classified as Victims, Bullies, and Bully/Victims in an Urban Middle School. School Psychology Review,Vol. 32, h. 471- 489.

Riauskina, I. I., Djuwita, R., & Soesetio, S.R. (2005). Gencet-gencetan dimata siswa siswi kelas 1 SMA: naskah kognitif skenariao & dampak ”gencet-gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial.

Santrock, J. W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup(5th ed.) (Achmad Chusairi & Juda Damanik, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Liputan6.com https://www.liputan6.com/health/read/4674379/angka-perundungan-daring-pada-anak-meningkat-bagaimana-mencegahnya (diakses pada 6 November 2021)

Trevi, Respati. (2012). Sikap Siswa kelas X SMK Y Tangerang Terhadap Bullying. Jurnal Psikologi, Vol. 10 (1), h. 56.

Sansone Randy & Wiederman W. (2015) Childhood bullying and healthcare adherence in adulthood. International Journal Of Social Psychiatry, Vol. 61(8) 725-728

Schunk, H. D. (2012). Learning Theories and educational perspective : Teori-teori pembelajaran (6th ed.). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa). (2008). Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jiva.v2i2.1770

Article Metrics

Abstract view : 1299 times
PDF - 976 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, ISSN 2723-4363 (Online) indexed by :

     
           

 

 

JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health
Program Studi Psikologi Islam
Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal JIVA' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.