ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS DAN STRATEGI COPING STRES MAHASISWA MENIKAH PADA MASA PANDEMI COVID 19

Tien Asmara Palintan

Abstract


ABSTRACT

Currently, the number of married students in higher education is increasing from year to year. The roles played by students and housewives are very susceptible to causing stress for students. Interestingly, even though the COVID-19 pandemic is currently hitting, this has no impact on the student's decision-making process in getting married. This study aims to explore more deeply related psychological factors that influence student marriage decision making and find out the stress coping strategies developed by these students when facing pressure as a student with the status of being a wife and housewife. The research approach is qualitative phenomenology involving six students as research subjects. The data collection process was carried out by in-depth interviews and observation. The results of the study found that psychological factors that influenced student decision-making to marry during the COVID-19 pandemic were motivation, perception, learning, and attitude. Stress coping strategies developed by students to deal with the pressure (stress) they face are intropunitive, defensive, introversive, interactive, and impressive.

Keywords: psychological factors, stress coping, student married

 

 

ABSTRAK

Saat ini jumlah mahasiswa menikah pada Perguruan Tinggi meningkat dari tahun ke tahun. Peran yang dijalani sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga sangat rentan menyebabkan stres bagi mahasiswa. Menariknya, meski saat ini pandemic COVID 19 sedang melanda, namun hal ini tidak berdampak pada proses pengambilan keputusan mahasiswa dalam melakukan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait faktor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa menikah dan mengetahui strategi copign stres yang dikembangkan mahasiswa tersebut ketika menghadapi tekanan sebagai seorang mahasiswa dengan status menjadi istri atau ibu rumah tangga. Pendekatan penelitian adalah kualitatif fenomenologi yang melibatkan enam orang mahasiswa sebagai subjek penelitian. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Hasil penelitian menemukan faktor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa untuk menikah pada masa pandemic COVID 19 adalah motivasi, persepsi, belajar dadn sikap. Strategi coping stres yang dikembangkan mahasiswa untuk menghadapi tekanan (stres) yang dihadapi adalah intropunitive,defensivenes, intropersistive,, interpersistive, dan Impersistive.

Kata Kunci: faktor psikologis, coping stres, mahasiswa menikah

Keywords


faktor psikologis, coping stres, mahasiswa menikah

Full Text:

PDF

References


Alfaruqy, Muhammad Zulfa, Finda Kalina Putri, & Sara Imanuel Soedibyo. (2021). Dinamika Psikologis Menikah Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi TALENTA, Vol 6(2):55.

Anisaningtyas, Galuhpritta, & Yulianti Dwi Astuti. (2018). Pernikahan Di Kalangan Mahasiswa S-1. Proyeksi, Vol 6(2):21.

Azkiyati, Nurul. (2018). Wanita Menikah Yang Berprofesi. Proyeksi, Vol 6(1):59–71.

Brown, Samantha M., Jenalee R. Doom, Stephanie Lechuga-Peña, Sarah Enos Watamura, & Tiffany Koppels. (2020). Stress and Parenting during the Global COVID-19 Pandemic. Child Abuse and Neglect 110.

Chaplin, J. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fristania, dika kalista. (2021). Keluarga Yang Baru Menikah Di Masa Pandemi.

Khairiyah, Nur, Farida Halis Dyah Kusuma, and Wahidyanti Rahayu H. (2017). Hubungan Peran Ganda Dengan Stres Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Tugas Belajar Di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Journal Nursing News 2(3):31–37.

Patnani, M., Ekowarni, E., dan Etsem, MB. (2002). Kekerasan Fisil Terhadap Anak Dan Strategi Coping Yang Dikembangkan Anak. Indegenous VI (1):39.

Prokop. CK, dkk. (1991). Health Psychology, Clinical Methods and Research. New York: Mac Milan Publishing Company.

Rachmah, D. N. (2014). Sumber Stres Dan Coping Mahasiswa Pascasarjana. Prosiding Konferensi Nasional II Psikologi Kesehatan 107–19.

Republika.com. (2019). “BKKBN: 375 Remaja Menikah Dini Setiap Harinya | Republika Online.” Republika.Com.

Rositoh, Fajar., Sarjuningsih.,, & Tatik Imadatus Sa’adati. (2017). Strategi Coping Stres Mahasiswi Yang Telah Menikah Dalam Menulis Tugas Akhir. Journal of Psychology and Islamic 1(2):59–74.

Sarafino, EP. (1998). Health Psychology, Biopsychososial Interaction. New York: John Willey and Son Inc.

Satrianingrum, Arifah Prima, and Iis Prasetyo. (2020). Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Di PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5(1):633.

Siahaan, Riana Friska. (2016). Membangun Keluarga Yang Sukses Dan Harmonis. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera 14(28):59–75.

Suryabrata, Sumadi. (2015). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jiva.v2i2.1771

Article Metrics

Abstract view : 1014 times
PDF - 869 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, ISSN 2723-4363 (Online) indexed by :

     
           

 

 

JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health
Program Studi Psikologi Islam
Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal JIVA' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.