PERSEPSI MASYARAKAT MANDAILING NATAL TENTANG PEMBERANGKATAN PENGANTIN YANG MEMAKAI PAKAIAN HAJI MENURUT HUKUM ISLAM

Misbah Mrd, Sawaluddin Siregar

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat Mandailing Natal tentang keberangkatan pengantin wanita ke rumah pengantin pria, dalam hal ini keberangkatan pengantin pria dan wanita selalu memakai baju haji. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Mandailing Natal tentang keberangkatan calon pengantin yang memakai baju haji menurut syariat Islam. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan, yang menggunakan beberapa model pengumpulan data, antara lain observasi, wawancara mendalam dan metode dokumentasi. Melihat dari beberapa persepsi Masyarakat Mandailing Natal tentang pakaian haji yang dikenakan oleh kedua mempelai hanya sebagai doa untuk kebaikan kedua mempelai dalam rumah tangga, salah satu persepsi yang diungkapkan oleh masyarakat Mandailing Natal, yaitu: 1) Pakaian haji adalah sebagai salat, agar pengantin baru ini mendapat rezeki untuk datang ke baitullah (Mekah) untuk menunaikan ibadah haji; 2) Pakaian haji dijadikan sebagai doa sebagai upaya keluarga sakinah mawaddah warohmah; 3) Jubah putih yang dikenakan oleh mempelai wanita adalah sebagai kesucian, kebersihan dan kesucian; dan 4) Busana haji merupakan lambang persatuan ummat Islam. Persepsi-persepsi tersebut untuk membangun kemaslahatan bagi masyarakat Mandailing Natal dan tidak melanggar syariat Islam sama sekali, tidak juga mengikis adat-istiadat pengantin di Mandailing, tetapi untuk memajukan nilai-nilai Islam di masyarakat itu sendiri.


Keywords


Pakaian Haji; Perkawinan; Hukum Islam

Full Text:

PDF

References


Al-Mun‘im, A. (1999). Abd al-Mun‘im, Mu‘jam al-Mustalahat Wa al-Alfaz al-Fiqhiyyah Juz 2. Dar al-Fadilah.

Al-Syafi’i, A.-I. T. al-D. A. B. bin M. al-H. al-D. (n.d.). Kifayah Al-Akhyar Fi Halli Ghayat al-Ikhtishar Juz 2. Usaha Keluarga.

Al-Tabrani. (n.d.). al-Mu‘Jam al-Kabir Juz 2. Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabiy.

Arifin, G. (2018). Fiqih Haji Dan Umrah. PT Gramedia.

Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jilid 1 (3rd ed.). PT Karya Toha Putra.

Farid, I. (1999). Ibadah haji dalam Filsafat Hukum Islam. In Jakarta: PT. Rineka Cipta. PT. Rineka Cipta.

Hidayat, F., & Markos, T. (2019). Hadis-Hadis Tentang Isbal: Studi Pemahaman dan Pengamalan di SDIT Dar El-Iman Padang. Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 1(1), 54–68.

Ismatulloh, A. M. (2019). Konsep Sakinah, Mawaddah Dan Rahmah Dalam Al-Qur’an (Prespektif Penafsiran Kitab Al-Qur’an Dan Tafsirnya). Jurnal Artikel Padang, 14(1), 53–64.

Kamal, M. (1974). Asas hukum Islam tentang perkawinan. Bulan Bintang.

Khusna, A. M. (2018). Hakekat Ritual Ibadah Haji dan Maknanya berdasarkan Pemikiran William R. Roff. An-Nas, 2(1), 132–145.

Lexy, J. M., & others. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Bandung: Remaja Rosdakarya. Remaja Rosdakarya.

Manan, A. (2017). Aneka masalah hukum perdata Islam di Indonesia. Prenada Media.

Munawwir, A. W. (2002). Al-Munawwir Kamus Arab –Indonesia (XXV). Pustaka Progessif.

Rofiq, A. (1997). Hukum Islam di Indonesia. PT RajaGrafindo Persada.

Rofiq, A. (2000). Ahmad Rofiq, Hukum Islam Di Indosia (IV). PT RajaGrafindo Persada.

Shihab, M. Q. (2002). Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. In Jakarta: Lentera Hati. Lentera Hati.

Sudarsono. (2005). Hukum Perkawinan Nasional. Rineka Cipta.

Syamsuddin, S. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. In Yogyakarta: Teras. Teras.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1741

Article Metrics

Abstract view : 1195 times
PDF - 1027 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 


All publication by Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, ISSN 2809-2805 (Cetak), ISSN 2809-0756 (Online)