HAK NAFKAH BAGI ISTERI YANG MENGGUGAT CERAI DENGAN ALASAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, R. D. (2013). Dampak kekerasan anak dalam rumah tangga. Universitas Jember.
Azizah, L. (2012). Analisis Perceraian dalam Kompilasi Hukum Islam. Al-’Adalah, 10(2), 415–422.
Heniyatun, H., Anisah, S., & others. (2020). Pemberian Mut’ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(1), 39–59.
Hikmatiar, E. (2018). Nafkah Iddah Pada Perkara Cerai Gugat. Mizan: Journal of Islamic Law, 4(1).
Kadarisman, A. (2017). Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Sanksinya dalam Hukum Islam. Journal de Jure, 9(2), 88–105.
Mardiyati, I. (2015). Dampak trauma kekerasan dalam rumah tangga terhadap perkembangan psikis anak. Jurnal Studi Gender Dan Anak, I (2), 26–29.
Rofiah, N. (2017). Kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1), 31–44.
Undang-undang (UU) tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, (2004).
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, (1974).
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1744
Article Metrics
Abstract view : 1147 timesPDF - 1765 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Rumah Jurnal IAIN Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, ISSN 2809-2805 (Cetak), ISSN 2809-0756 (Online)