TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI MYSTERY BOX

Muhammad Firgi Saleh, Frangky Suleman, Indah Dewi Putri Paransa

Abstract

 Abstrak : Tulisan ini menganalisis tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli mystery box yang marak dilakukan oleh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli mystery box di toko online merupakan bentuk transaksi jual beli pesan online. Dalam praktik ini, penjual dan pembeli sepakat mengenai barang yang diperjualbelikan, meskipun transaksi dilakukan secara tidak langsung. Praktik ini melibatkan berbagai metode pembayaran dan dilakukan berdasarkan kerelaan masing-masing pihak setelah membaca deskripsi produk. Namun, barang yang diterima pembeli sering kali berbeda dalam jenis dan nilai. Motivasi pembeli untuk membeli produk ini biasanya didorong oleh rasa penasaran atau sekadar iseng. Setelah barang diterima, pembeli sering merasa kecewa karena produk tidak sesuai ekspektasi. Dari perspektif hukum ekonomi syariah, praktik jual beli mystery box bertentangan dengan rukun dan syarat jual beli yang berlaku, karena terdapat unsur ketidakjelasan (gharar) terkait barang yang diperjualbelikan. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan kerugian bagi konsumen, sehingga menimbulkan pertanyaan etis dan hukum mengenai kehalalan praktik tersebut dalam perspektif syariah.
Abstract : A Review of Sharia Economic Law Regarding the Buying and Selling of Mystery Boxes. This paper analyzes the Islamic legal perspective on the practice of buying and selling mystery boxes, which has become popular among society. The research method employed is field research with a case study approach. The findings indicate that the practice of selling mystery boxes in online shops constitutes a form of online purchase transaction. In this practice, sellers and buyers agree on the goods being exchanged, even though the transaction occurs indirectly. This practice involves various payment methods and is conducted based on the mutual consent of both parties after reviewing the product description. However, the items received by buyers often differ in type and value. Buyers are typically motivated by curiosity or simply for amusement. Upon receiving the items, buyers frequently feel disappointed as the products do not meet their expectations. From the perspective of Islamic economic law, the practice of selling mystery boxes contradicts the established pillars and conditions of sale due to the presence of uncertainty (gharar) regarding the goods being traded. This uncertainty can lead to potential losses for consumers, raising ethical and legal questions about the permissibility of such practices within a sharia framework.

Kata Kunci: Mystery Box, Jual Beli,  Hukum Ekonomi Syariah.

Full Text:

PDF

References

Abdurrauf. “Penerapan Teori Akad Pada Perbankan Syariah.” L- Iqtishad 4, no. 1 (2012): 23.

Ahmad Wardi Muslich. Fiqih Muamalat. Jakarta: Kreasindo Media Cita, 2010.

Ahmad Warson Munawir. Al-Munawwir (Kamus Arab - Indonesia). Cet. I. Jakarta: al-Munawwir, 1996.

Apjii, Tim. “, Laporan Survei: Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia.” Accessed July 13, 2023. Www.Apjii.Or.Id.

Burhanuddin Susanto. Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia. Yogyakarta: Uii Pers, 2008.

“Ekonomi Bisnis.” Accessed July 19, 2023. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210809/9/1427570/lapangan-kerja-produktif-di-indonesia.

Hakim Lukman Dan Santos. “Jual Beli Ijon Dalam Perspektif Hukum Islam, Stain Jurnal Siwo Metro.” Jurnal Adzkiya Hukum Ekonomi Syariah 4, no. 1 (2016).

Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.

hasrulhassan. “No Title.” Accessed July 19, 2023. https://www.hasrulhassan.com/2020/09/apa-itu-kotak-misteri-fungsi-apa- yang.html#google_vignette.

Hendi Suhendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Hirsanuddin. Hukum Syariah Di Indonesia. Yogyakarta: Genta Press, 2008.

Hurriyah Badriyah. Rahasia Sukses Besar Bisnis Online Tanpa Modal. Jakarta: Kunci Komunikasi, 2014.

Ibnu Majah Abu Abdillah Muhammad bin Yazid Al-Qazwaini. Al-Kitab: Ibnu Majah. Edited by Muhammad and Fuad Abul Baqi. Cairo: Dar Ihya’ Al-Kutub Al-’Arabiyah Faishal ’Isa al-Babi al-Halabi, n.d.

Indonesia, Kementerian Agama Republik. Al-Quran Dan Terjemahannya. Jakarta: pustaka agung harapan, 2002.

Julian Ding. E-Commerce: Law And Office. Malaysia: Sweet And Maxwell Asia, 1999.

Mardan. Fiqh Ekonomi Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ed. III, C. Yogjakarta: Rake Sarasin, 1998.

Nadratuzzaman Hosen. Analisis Bentuk Gharar Dalam Transaksi Ekonomi. Jakarta: Jurnal Fakultas Syariah Dan Hukum, 2009.

Najamuddin. “Transaksi Gharar Dalam Muamalat Kontemporer.” Jurnal Syariah 1 (2014): 26–27.

Nizar Muhammad. Prinsip Kejujuran Dalam Perdagangan Versi Islam. 1st ed. Jakarta, 2018.

Rahayuningsih, Brahmanti Aditya Handayani. “Hidangan Buffet Di Regular Event.” Jurnal Parawisata Terapan 1, no. 1 (2017).

Rahmaniah, M. Rasyid Hidayat Dan Amelia. “Perilaku Pedagang Di Pasar Tradisional Sentra Antasari Banjarmasin Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam.” Journal Of Islamic And Law Studies 3, no. 2 (2019).

Sandy, Adi Kurnia. “Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Mystery Box”(Studi Kasus Di Toko Online Lazada) Uin Raden Intan Lampung.” IAIN Raden Intan Lampun g, 2020.

Saronika, Theresia Nadya. “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Praktek Jual Beli Mystery Box Di Lazada (Studi Kasus Pada Akun Izzat Store) Institut Agama Islam(Iain)Surakarta.” IAIN Surakarta, 2022.

Sri & Asep Ramdan Hidayat Handayani. “Tinjauan Fiqih Muamalah Dan Perilaku Konsumen Dalam Islam Terhadap Transaksi Jual Beli Rumah Dengan Sistem Borongan.” Jurnal Riset Ekonomi Syariah 2, no. 1 (2022).

Techinesia.com. “Online Shopping Platform Indonesia.” Accessed July 19, 2023. Www.Techinasia.Com/Popular-Online-Shopping-Platforms-In-Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.