Pemikiran Nurcholish Madjid Tentang Pluralitas Beragama (Suatu Tinjauan Pendidikan Islam)

Abstract

Tulisanini membahas tentang Pemikiran Nurcholish Madjid tentang Pluralitas Beragama (Suatu Tinjau Pendidikan Islam), sub masalah yang diangkat ialah bagaimana pemikiran Nurcholish Madjid tentang Pluralitas Beragama dan Relevansinya dengan pendidikan Islam? dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Nurkholish Madjid tentang pluralitas beragama dan relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research), yang bertumpu pada kajian dan telaah teks, ini dilakukan karena sumber-sumber data yang digunakan adalah berupa literatur yang dijadikan sebagai sumber data utama. Dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Primer adalah buku karya Nurcholish Madjid dan sekunder buku-buku, artikel, journal, yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif yang sesuai dengan kajian kepustakaan.

Intoleransi dan radikalisme atas nama agama memang sudah terjadi di Indonesia. Hal ini berhubungan langsung dengan pemahaman dan doktrin dari agama itu sendiri. Pendidikan Islam sebagai media penyadaran umat memiliki peran yang urgen dalam membentuk manusia yang toleran terhadap perbedaan. Penelitian ini mendapati bahwa pemikiran Nurcholish Madjid tentang pluralitas agama didasarkan pada ajaran Islam. Konsepsi yang petama, pluralitas agama merupakan hasil dari refleksinya tentang Ahli Kitab. Kedua, Kebenaran dari sebuah ajaran yang fitrah, manusia diciptakan karena fitrah itu juga, perbedaan-perbedaan yang ada sebetulnya merupakan keniscayaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Implikasi pemahaman tentang fitrah manusia itu mengilhami suatu pandangan yang positif-optimis serta sikap toleran, baik terhadap sesama ahli kitab maupun non-muslim lainnya. Formulasi dari pemikiran tersebut, relevan dengan Pendidikan Islam, dalam hal ini membentuk manusia yang bertakwa kepada Allah dan mampu menjalani hubungan baik dengan sesama manusia melalui nilai-nilai yang berbasikan humanisasi, liberalisasi, dan transendensi.

Kata Kunci: NurcholishMadjid, Pluralitas, dan Agama