The Position of the Fatwa of the Indonesian Ulema Council Number 33 of 2018 Concerning the Measles-Rubella Vaccine: National Law Perspective
Abstract
This study aims to analyze the position and validity of the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) Number 33 of 2018 from the perspective of national law. And analyze the position of the fatwa of the Indonesian Ulema Council Number 33 of 2018 in terms of sociological, philosophical, and juridical application aspects. This research is library research sourced from secondary data with a statutory approach, namely an approach with an analysis of national legal rules and regulations related to Islamic law. The results show that the Fatwa of the Indonesian Ulema Council is not binding to be obeyed and is only in the form of appeals and suggestions given to Muslims because the Fatwa of the Indonesian Ulema Council is not included in the national legal framework in Indonesia. The fatwa regarding the Measles-Rubella (MR) vaccine is allowed (permissible) on the grounds of a star’s emergency. Yes, with the applicable provisions. The 2018 Fatwa Number 33 by the Indonesian Ulema Council applies sociologically because the Muslim community accepts the fatwa and makes a warning about the status of the Measles-Rubella vaccine.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah. (2019). Lembaga Quasi Non Governmental Organization (Quango) Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Majelis Ulama Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 49(1), 1913.
Ahmad Zahro. (2017). Ahmad Zahro, HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’I dan al-Baihaqi dari Abu Darda’) Buku 2 Fiqh Kontemporer.
Andiko, T. (2011). Ilmu Qawa’id Fiqhiyyah; Panduan Praktis Dalam Merespons Problematika Hukum Islam Kontemporer. Teras.
Andini, A. P., & Dwi, C. S. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Nuha Medika.
Asshiddiqie, J. (2004). Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran kekuasaan dalam UUD 1945, UII Pers.
Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. PT. Bhuana Ilmu Populer.
Asy-Syarif, M. al-M. F. T. al M. (2018). al-Qur’an dan Terjemah.
Daud, I. H. A. (2018). Sunan Abi Daud (p. 7).
Dimyati, K. (2014). Pemikiran Hukum Kontruksi Epistimologi Berbasis Budaya Hukum Indonesia. Genta Publishing.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. (2017). Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR).
Fanani, A. (2018). Evolusi Ushul Fiqh, konsep dan pengembangan metodologi hukum islam. CV. Pustaka Ilmu Grup.
Fatah, R. A. (2006). Analisis Fatwa Keagamaan Dalam Fikih Islam. Bumi Aksara.
Fauzi, T. F. A. T. M., Ramli, M. A., & Sharifuddin, N. M. (2016). Vaksinasi terhadap Kanak-Kanak Menurut Perspektif Maqasid al-Shariah. Universiti Malaya, 75–100.
Hasan, K. S. (2014). Hasan, Kepastian Hukum Sertifikasi Dan Labelisasi Halal Produk Pangan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 227–238.
Ka’bah, R. (2009). Lembaga Fatwa di Indonesia dalam Kajian Politik Hukum. Mimbar Hukum dan Peradilan.
Kepala Seksi Pencegahan Penyakin Dinas Kesehatan Kota Palopo. (2018). Hasil Wawancara Narasumber.
Khallaf, A. W. (2018). Ilmu Ushul Fiqih.
Khotimah, H. (2015). Hubungan antara usia, status gizi, dan status imunisasi dengan kejadian campak balita. Jurnal Obstretika Scienta, 1(1), 23–32.
Koto, A. (2018). Ilmu Fiqh danŪshul fiqih,.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur. (2018). Fatwa MUI tentang Perkawinan Beda Agama (pp. 12–13).
Mashudi. (2015). KonstruksiHukum dan Respons Masyarakat Terhadap Sertifikasi Produk Halal. Pustaka pelajar.
Maulana, M. A. (2017). Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 56 Tahun 2016 tentang hukum menggunakan atribut keagamaan non-muslim menurut sumber hukum di Indonesia. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Munajat, M. (2017). Imunisasi Menurut Kajian MUI. Seminar Nasional, Diselenggarakan Oleh Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta.
Nasution, B. (2018). Sistem Hukum. PT. Rineka Cipta.
Pratama, C. A. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Memperoleh Vaksinasi Rubella Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Universitas Jember.
Pudjosewojo, & Kusumadi. (2001). Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia. Sinar Grafika.
Putusan Mahkamah Konstitusi. (2002). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-I/2003 atas pengujian UndangUndang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Qardhawi, Y. (2008). Ikut Ulama yang Mana (Etika Berfatwa dan Mufti-Mufti Masa Kini). Pustaka Progresif.
Riadi, M. E. (2011). Kedudukan Fatwa ditinjau dari Hukum Islam dan Hukum Positif (analisis yuridis normatif). Ulumuddin Journal of Islamic Legal Studies, 7(1).
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi, dari Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka pelajar.
Rizky, F. (2018, August 20). Fatwa MUI: Vaksin MR Mengandung Unsur Babi dan Organ Tubuh Manusia. https://nasional.okezone.com/read/2018/08/20/337/1939225/fatwa-mui-vaksin-mr-mengandung-unsur-babi-dan-organ-tubuh-manusia
Salim, Z. (2012). Kedudukan Fatwa dalam Negara Hukum Republik Indonesia. In Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Perspektif Hukum dan Perundang-Undangan. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Sidarta, B. A. (2014). Ilmu Hukum Indonesia, Upaya Pembangunan Ilmu Hukum Sistematik yang Responsif terhadap Perubahan Masyarakat. Genta Publishing.
Syarifuddin, A. (2017). Garis-garis Besar Ushul Fiqh. Kencana Jakarta.
Umar, M. M. (n.d.). Jawahiru al- Bukhari.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, (2009).
Yuniagara, R. (2013). Jenis dan Hirarki Peraturan Perundang-Undangan Indonesia Dalam Lintas Sejarah (TAP MPR dari Masa ke Masa) (Vol. 3).
Zuhroni, N. R., & Nazaruddin, N. (2003). Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran 2 Fiqh Kontemporer. Departemen Agama RI.
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jis.v20i1.1836
Article Metrics
Abstract view : 583 timesPDF - 250 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Rumah Jurnal IAIN Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, ISSN 1693-4202 (Print), ISSN 2528-0368 (Online)