URGENSI KE-IQAH-AN PERAWI HADIS DALAM SANAD
Abstract
Hadis merupakan sumber utama syari’at Islam setelah al-Qur’an, namun keduanya terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses periwayatan dan kehujjahannya. Al-Qur’an bersifat pasti (qa¯’³ al-wurd), sementara hadis sebagian bersifat pasti dan sebagian yang lain diperkirakan bersumber dari Nabi (§ann³ al-wurd). Dalam menentukan kesahihan sebuah hadis, maka penelitian ke-£iqah-an perawi hadis menjadi sangat penting tanpa menafikan aspek ketersambungan sanad dan kesahihan matan hadis. Maka kajian ke-£iqah-an perawi dan sanad hadis menjadi bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dalam kajian ulm al-¥ad³£ sebagai disiplin ilmu.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30984/as.v9i2.22
Article Metrics
Abstract view : 2664 timesPDF - 1411 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah
Rumah Jurnal IAIN Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, ISSN 1693-4202 (Print), ISSN 2528-0368 (Online)