Jurimetrics Implementation of Determining Wife's Rights in Divorce in Talu Religious Court

Defi Rahmi Fadhilah, Salma Salma, Elfia Elfia, Arini Alfa Mawaddah

Abstract


This study delves into post-divorce wives' rights, particularly examining the impact of Jurimetrics. Divorce rulings often inadequately support these rights. The Talu Religious Court, part of the Padang High Religious Court, employs Jurimetrics due to disputes over divorce-related issues. Through normative legal research and content analysis, it's evident that Jurimetrics-influenced decisions notably enhance wives' rights compared to non-Jurimetrics rulings. These decisions prioritize fairness by considering factors like minimum wage, husband's income, and marriage duration. Notably, the application of Jurimetrics in divorce proceedings consistently leads to more equitable and just outcomes for wives, presenting a systematic and fair approach rooted in principles of fairness and justice. Overall, employing Jurimetrics significantly bolsters the protection of post-divorce wives' rights, providing a methodological framework founded on fairness and equity within divorce adjudications.


Keywords


implementation; jurimetrics; wife's rights; divorce.

Full Text:

PDF

References


Allen, Layman E. 2000. “Festschirft: Lee Loevinger.” Jurimetrics 40 (No. 4).

Andar Yuni, Lilik. 2021. “The use of ex officio to fulfill women’s post-divorce rights at the Samarinda Religious Court.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan 21(2):135–54. Doi: 10.18326/ijtihad.v21i2.135-154.

Arifin, Busthanul. 1996. Pelembagaan Hukum Islam: Akar, Sejarah, Hambatan, dan Prospeknya. Jakarta: Gema Insani Press.

Asnawi, M. Natsir. 2016. “Implementasi Jurimetri Dalam Penentuan Jumlah Nafkah Anak.” Jurnal Hukum dan Peradilan 5(3):331–50. Doi: 10.25216/jhp.5.3.2016.331-350.

Asnawi, M. Natsir. 2020a. Hermeneutika Putusan Hakim: Pendekatan Multidisipliner dalam Memahami Putusan Peradilan Perdata. Yogyakarta: UII Press.

Asnawi, M. Natsir. 2020b. Pengantar Jurimetri dan Penerapannya dalam Penyelesaian Perkara Perdata. Jakarta: Kencana.

Az-Zuhaily, Wahbah. 2011. Fiqih Islam wa Adillatuhu, Jilid 3. Jakarta: Gema Insani.

Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama. 2000. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Departemen Agama R.I.

Fanani, Ahmad, dan Badria Nur Lailina Ulfa. 2017. “Hak Ex Officip Hakim: Studi Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Sidoarjo No. 3513 Th. 2015.” Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam 13(2):339–52.

Fauzan, Muhammad. 2016. “Maqashid Syari’ah Hukum Perceraian dan Kontribusinya terhadap Pengembangan Hukum Perkawinan di Indonesia.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Fauzan, Muhammad, dan Euis Nurlaelawati. 2019. “Nafkah Pasca Perceraian pada Masyarakat Minangkabau: Perubahan Sistem Kekerabatan dan Praktek Rekonstruksi Hukum demi Keadilan Perempuan.” Hal. 39–66 in Nilai-Nilai Budaya dan Keadilan bagi Perempuan di Pengadilan Agama Indonesia: Praktik Terbaik. Yogyakarta: SUKA-Press.

Fitriani, Rika, dan Abdul Azis. 2019. “Tinjauan Hukum Islam tentang Pembebanan Mut’ah dan Nafkah Iddah terhadap Suami yang Murtad (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nganjuk No: 1830/Pdt.G/2016/PA.Ngj).” Samarah 3(2):365–77. Doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Hamdani, Al. 2002. Risalah Nikah: Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

Hammad, Muchammad. 2014. “HAK-HAK PEREMPUAN PASCA PERCERAIAN : Nafkah Iddah Talak dalam Hukum Keluarga Muslim Indonesia, Malaysia, dan.” Jurnal Al-Ahwal 7(1):17–28.

Harahap, Yahya. 2001. Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: Sinar Grafika.

Hasanah, Defi Uswatun. 2017. Hak-hak Perempuan dalam Putusan Pengadilan: Studi Perbandingan Hukum Keluarga Islam dan Konvensi CEDAW. Jakarta Timur: Cakrawala Budaya.

Hasanuddin, Nor. 2020. “Penerapan Metode Proporsional dalam Menentukan Jumlah Mut’ah, Nafkah Istri dan Nafkah Anak pada Peradilan Agama.” in Penemuan Hukum di Peradilan Agama: Perkembangan Norma dan Praktik Terbaik, diedit oleh M. N. Asnawi dan A. J. D. Atmojo. Yogyakarta: UII Press.

Heniyatun, Heniyatun, Puji Sulistyaningsih, dan Siti Anisah. 2020. “Pemberian Mut’Ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat.” Profetika: Jurnal Studi Islam 21(1):39–59. Doi: 10.23917/profetika.v21i1.11647.

Hikmatiar, Erwin. 2016. “Nafkah Iddah Pada Perkara Cerai Gugat.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i 3(2):131–72. Doi: 10.15408/sjsbs.v3i1.3316.

Mahkamah Agung RI. 2011. Himpunan Peraturan Perundang-undangan yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian dalam Pembahasannya. Vol. 1.

Mansari, dan Moriyanti. 2019. “Sensitivitas Hakim terhadap Perlindungan Nafkah Isteri Pasca Perceraian.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 5(1):43–58.

Maulida, Fadhilatul, dan Busyro. 2018. “Nafkah Iddah Akibat Talak Ba’in dalam Perspektif Keadilan Gender (Analisis terhadap Hukum Perkawinan Indonesia).” Alhurriyah 03(02):113–29.

Miles, Matthew B., dan A. Michael Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publications.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Mataram University Press.

Muchtar, Kamal. 2004. Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan. Jakarta: Bulan Bintang.

Mulder, Richard V. De Mulder, Kees van’ Noortwijk, dan Pieter Kleve. 2008. New School Case Law Knowledge Management. Vol. XXII.

Nurtasdiq. 2020. “Implementasi Nafkah Iddah pada Pengadilan Agama Watampone.” Al-Syakhshiyyah 2(1):64–74.

Pengadilan Agama Talu. n.d. “Website Pengadilan Agama Talu.” Pengadilan Agama Talu. Diambil 1 Juli 2022 (https://www.pa-talu.go.id/front.php?page=yurisdiksi).

Rahardjo, Satjipto. 1991. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rahman, Abdul. 2021. “Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.” Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Diambil 15 November 2022 (https://badilag.mahkamahagung.go.id/laptah/laptah/laptah).

Salma, Elfia, dan Afifah Djalal. 2017. “Perlindungan Hukum bagi Perempuan dan Anak (Analisis Putusan Hakim tentang Nafkah Madhiyah pada Pengadilan Agama di Sumatera Barat).” Istinbath; Journal of Islamic Law 16(1):168–208.

Soemitro, Ronny Hanitijo. 1988. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Subekti, dan R. Tjitrosoedibio. 1979. Kamus Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita.

Syaifuddin, Muhammad, Sri Turatmiyah, dan Annalisa Yahanan. 2013. Hukum Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.

Syarifuddin, Amir. 2009. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009. 2009. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Velawati, Sisca Hadi, Dr. Abdul Rachmad Budiono, dan Rachmi Sulistyarini. 2015. “Nafkah Madliyah Dalam Perkara Perceraian.” Jurnal Fakultas Hukum Mahasiswa Universitas Brawijaya 7(2):1–18.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jis.v21i2.2498

Article Metrics

Abstract view : 329 times
PDF - 201 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, ISSN 1693-4202 (Print), ISSN 2528-0368 (Online)