PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP QUARTER-LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL

Alisa Munaya Asrar, Taufani Taufani

Abstract


ABSTRACT

Quarter-life crisis is an emotional crisis that occurs in early adulthood in their 20s marked by worries about the future and pressure to face the realities of life. In this crisis, individuals experience anxiety related to work, career, finances, and interpersonal relationships. Social support from peers is considered quite effective in helping the problems in this crisis. Peer social support can reduce stress, depression, and mental health disorders. This study aims to determine whether there is an influence between peer social support on the quarter-life crisis in early adulthood. This study uses a quantitative approach with regression analysis. The respondents were 143 early adults around 21-35 years old.  The purposive sampling technique was used to determine the sample. The data collection method used a Peer Social Support Scale based on Weiss's theory which was adapted and modified by Inayah in 2015 with 29 valid items (α = 0.888). The Quarter-Life Crisis Scale was prepared by the researcher based on the theory of Robbins & Wilner by modifying the instrument made by Sumartha in 2020 with 47 valid items (α = 0.938). The results of data analysis showed that peer social support had a significant effect on the Quarter-Life Crisis (F=13.744 and p < 0.01) with an effective contribution of 8,9%.

Keywords: Peer social support, Quarter-life crisis, Early adulthood

 

ABSTRAK

Quarter-life crisis adalah krisis emosional yang terjadi pada dewasa awal yang berusia 20an ditandai dengan kekhawatiran akan masa depan dan tekanan untuk menghadapi realita kehidupan. Pada krisis ini individu akan mengalami cemas berkaitan dengan pekerjaan, karier, finansial, dan hubungan interpersonal. Dukungan sosial dari teman sebaya dianggap cukup efektif untuk membantu permasalahan yang terjadi pada krisis ini. Dukungan sosial teman sebaya dapat mengurangi tingkat stres, depresi, dan gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dukungan sosial teman sebaya berpengaruh terhadap Quarter-Life Crisis pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi. Subjek penelitian adalah individu dewasa awal berjumlah 143 orang berusia 21-35 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya berdasarkan teori Weiss yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh Inayah tahun 2015 sebanyak 29 item valid (α = 0,888). Skala Quarter-Life Crisis disusun oleh peneliti berdasarkan teori Robbins & Wilner dengan memodifikasi instrumen yang dibuat oleh Sumartha tahun 2020 sebanyak 47 item valid (α = 0,938). Hasil analisis data menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Quarter-Life Crisis (F= 13,744 dan p < 0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 8,9%.

Kata kunci: Dukungan sosial teman sebaya, Quarter-life crisis, Dewasa awal


Full Text:

PDF

References


Amalia, R., Suroso, & Pratitis, N. T. (2021). Psychological Well Being, Self Efficacy, dan Quarter Life Crisis pada Dewasa Awal. http://repository.untag-sby.ac.id/8006/9/Jurnal.pdf

Apollo, & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Widya Warta, 02, 254–271.

Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), 469–480. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.5.469

Cutrona, C. E., & Russell, D. W. (1987). The Provisions of Social Relationships and Adaptation to Stress. Advances in Personal Relationships, 1, 37–67.

Dumilah, R., Fariji, A., & Petralina, B. (2019). Pengaruh Teman Sebaya, Lingkungan Keluarga Dan Budaya Terhadap Persepsi Remaja Tentang Perkawinan Dibawah Umur. Jurnal Ilmiah Bidan, IV(1), 29–35.

Dwi S, B. V. A. (2016). Perbedaan Dukungan Sosial Teman Sebaya Antar Tahap Pencapaian Status Identitas Diri Pada Remaja Akhir. Skripsi. http://repository.usd.ac.id/6152/

Faqih, M. F. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Stres Akademik Mahasiswa Malang yang Bekerja. Skripsi.

Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar, Z. (2019). Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 129. https://doi.org/10.22146/gamajop.48948

Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarter Life Crisis Pada Masa Dewasa Awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036

Kurniati, A., & Rozali, Y. A. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Untuk Menikah pada Wanita Dewasa Awal dengan Latar Belakang Orang Tua Bercerai. JCA Psikologi, 1(2), 85–92.

Moh, M. (2020). Moh . Muslim : Manajemen Stress pada Masa Pandemi Covid-19 ” 193. Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192–201.

Purnamasari, I. (2018). Hubungan kemampuan mengatasi krisis paruh baya dan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada dewasa madya yang bekerja (Issue 201310500211006).

Putri, A. R. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. 1–116.

Rahmania, F. A., & Tasaufi, M. N. F. (2020). Terapi Kelompok Suportif untuk Menurunkan Quarter-Life Crisis pada Individu Dewasa Awal di Masa Pandemi Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2(0), 1–16. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psisula/article/view/13061

Rosalinda, I., & Michael, T. (2019). Pengaruh Harga Diri Terhadap Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Quarter-Life Crisis. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 8(1), 20–26. https://doi.org/10.21009/jppp.081.03

Sinaga, D. H., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Efikasi Diri Wirausaha pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 6(1), 74–79. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Sujudi, M. A. (2020). Eksistensi Fenomena Quarter-Life Crisis pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Sujudi, M. A., & Ginting, B. (2020). Quarter Life Crisis di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Sumatera Utara. Buddayah : Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(2), 105–112.

Wijayanti, R., Sunarti, S., & Krisnatuti, D. (2020). Peran Dukungan Sosial dan Interaksi Ibu-Anak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja pada Keluarga Orang Tua Bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(2), 125–136. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.125




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jiva.v3i1.2002

Article Metrics

Abstract view : 7430 times
PDF - 7667 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, ISSN 2723-4363 (Online) indexed by :

     
           

 

 

JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health
Program Studi Psikologi Islam
Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal JIVA' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.