Ibu Sebagai Madrasah Bagi Anaknya: Pemikiran Pendidikan R.A. Kartini

Moh Rivaldi Abdul

Abstract

Prodi Interdisciplinary Islamic Studies, Konsentrasi Islam Nusantara, Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Desa Pinolosian, Kec. Pinolosian, Kab. Bol-Sel, Prov. Sulawesi Utara

e-mail : Rivaldiabdul2@gmail.com

 

Abstrak: Artikel ini menganalisis pemikiran pendidikan R.A. Kartini. Fokus kajian adalah seputar konsep pendidikan Kartini dan pandangan Kartini seputar peran ibu sebagai madrasah bagi anak-anaknya. Sehingga, rumusan masalah dalam artikel ini adalah 1) Bagaimanakah peran ibu sebagai madrasah bagi anaknya? 2) Bagaimanakah konsep pendidikan Kartini? 3) Bagaimanakah pandangan Kartini terhadap peran ibu sebagai madrasah bagi anaknya? Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun artikel ini adalah library research, dengan teknik analisis data menggunakan content analysis. Artikel ini menggunakan surat-surat Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang sebagai sumber data primer. Peran ibu sangat penting dalam pendidikan informal. Konsep pendidikan Kartini mengacu pada konsep pendidikan budi pekerti atau pendidikan akhlak, yang adalah pendidikan tidak hanya mencerdaskan otak saja, namun juga harus membentuk akhlak baik pada diri peserta didik. Dalam upaya pembentukan akhlak, Kartini memandang kalau peran ibu sangatlah penting sebagai madrasah bagi anaknya.

 

Abstract: Mother as a Madrasah for Her Son: R.A. Kartini's Educational Thinking. This article analyzes R.A. Kartini's educational thinking. The study's focus is around the concept of Kartini's education and Kartini's view around the role of motherhood as a madrassa for her children. Thus, the formulation of the problem in this article is 1) How is the mother's role as a madrassa for her child? 2) What is the concept of Kartini education? 3) What is Kartini's view of motherhood as a madrassa for her child? The research method used in compiling this article is library research, with data analysis techniques using content analysis. This article uses Kartini letters in the book Habis Gelap Terbitlah Terang as the primary data source. Motherhood is essential in informal education. Kartini education refers to the concept of ethics education or moral education, which is education not only the intelligent brain but also good morality in students. To establish morality, Kartini considered that motherhood is essential as a madrasah for her children.

 

Kata Kunci: Pendidikan Keluarga, Peran Ibu, Pendidikan Akhlak.

 

Full Text:

PDF

References

Daftar Pustaka

Kartini. Penerjemah Pane, Armijn. Habis Gelap Terbitlah Terang. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.

Khozin, Nur. “Biografi Kartini,” dalam Djoko Marihandono, dkk, Sisi Lain Kartini, Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional, 2016

Hamka, Buya. Lembaga Hidup. Jakarta: Republika, 2015.

Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islami. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung, Al-Ma’arif 1998.

Safriana dan Khasanah, Nurul. “Peran Keluarga sebagai Madrasah Pertama Bagi Pendidikan Ketauhidan Anak.” An-Nidzam, 6, No. 1 (Januari-Juni 2019): h. 89-106.

Abdul, Moh. Rivaldi. Dkk. “Pembentukan Akhlak dalam Memanusiakan Manusia: Perspektif Buya Hamkan.” Pakerti, I, No. 1 (Februari 2020): h. 79-99.

Nurhayati dan Syahrizal. “Urgensi dan Peran Ibu sebagai Madrasah Ula dalam Pendidikan Anak.” Itqan, VI, No. 2, (Juli-Desember 2015).

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Abdul, Moh. Rivaldi. “Inilah Konsep Pendidikan Kartini, Fokus Membentuk Akhlak Peserta Didik,” artikel diakses pada 24 Juni 2020 dari https://harakah.id/inilah-konsep-pendidikan-kartini-fokus-membentuk-akhlak-peserta-didik/

Abdul, Moh. Rivaldi. “Ketika Kartini Belajar Islam dan al-Qur’an Kepada Kiai Soleh Darat,” artikel diakses pada 1 Juli 2020 dari https://harakah.id/ketika-kartini-belajar-islam-dan-al-quran-kepada-kiai-soleh-darat/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.