PEMAKNAAN HADIS ANJURAN MENUNTUT ILMU RIWAYAT MUSLIM DARI ABU HURAIRAH DI KALANGAN AKADEMISI KOTA AMBON

Rustina Nurdin

Abstract


Abstract: This study aims to analyze the meaning of Ambon City academics on the Prophet's hadith regarding the recommendation to study from Abu Hurairah ra. Muslim history. This type of research is descriptive qualitative research. The research object of the Prophet's hadith. about suggestions and orders to actively seek knowledge for his people. The research subjects are academics; lecturers, teachers and students who live in the city of Ambon. Determination of informants is done through purposive sampling technique, data collection is done through observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis was carried out through two analytical techniques; 1) the analysis of the meaning of the hadith was carried out through the tahliliy method; 2) through qualitative data analysis techniques, namely data display, data verification, data interpretation and drawing conclusions. The results of the study are stated as follows that the meaning of this hadith among academics in Ambon City is in line and in accordance with what has been explained by hadith scholars. Most academics interpret this hadith in a meaningful or contextual way that the science referred to in this hadith is the science of religion and general science (not only religious science), seeking knowledge is like worship which is a basic human spiritual need, and heaven (al-jannah) is meant. is success and happiness that will be obtained in this world and in the hereafter for those who are serious about learning and seeking knowledge.

 

Key Words: hadith; recommendation to study; academics

 

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan akademisi Kota Ambon terhadap hadis Nabi saw tetang anjuran menuntut ilmu dari Abu Hurairah ra. riwayat Muslim. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Obyek penelitian hadis Nabi saw. tentang anjuran dan perintah giat mencari ilmu bagi ummatnya. Adapun subyek penelitian adalah akedemisi; dosen, guru dan mahasiswa yang berdomisili di kota Ambon. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan melalui dua teknik analisis;1) analisis makna hadis ditempuh melalui metode tahliliy;  2)melalui teknik analisis data kualitatif, yaitu display data, verifikasi data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian dikemukakan sebagai berikut bahwa pemaknaan hadis ini di kalangan akademisi Kota Ambon sejalan dan sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh ulama hadis. Sebagian besar akademisi memaknai hadis ini secara maknawiyah atau kontekstual bahwa ilmu yang dimaksud dalam hadis ini adalah ilmu agama dan ilmu umum (bukan hanya ilmu agama), menuntut ilmu ibarat ibadah yang merupakan kebutuhan pokok rohani manusia, serta surga (al-jannah) yang dimaksud adalah kesuksesan dan kebahagiaan yang akan diperoleh di dunia ini maupun di akhirat kelak bagi mereka yang bersungguh-sungguh belajar dan menutut ilmu.

 

Kata Kunci: hadis; anjuran menuntut ilmu; akademisi


Full Text:

PDF

References


Admin Unires UMY. “Menuju Tangga Kesuksesan Dengan Ilmu.” unires.umy.ac.id, 2014. https://unires.umy.ac.id/2014/12/30/menuju-tangga-kesuksesan-dengan-ilmu/.

Ahmad, Fauzi, and Alfiah. “Urgensi Dan Keutamaan Serta Kedudukan Ilmu Yang Bermanfaat Sebagai Aset Akhirat”.” Journal Education and Teaching, Vol. 2, no. 2 (2021).

Al-Anṣārī, Ismā‘īl bin Muḥammad. Al-Tuhfat Al-Rabbāniyyah Fi Syarḥ Al-Arbā‘īn Hadīṡan Al-Nawawiyyah. S. Saudi Arabiah: Dar al-Ifta’ li al-Mamlakah al-Arabiyah al-Saudiyah, n.d.

Al-Manāwī, Abd al-Raūf. Al-Taysir Bi Syarḥ Al-Jami’ Al-Sagir. Riyad: Maktabah al-Imam al-Syafi’i, 1988.

Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maragi, n.d.

Al-Naisabūrī, Muslim bin al-Ḥajjāj. Ṣaḥīḥ Muslim. Bairut: Dār al-Jil, n.d.

Al-Qazwīnī, Abū ‘Abdillāh Muḥammad bin Yazīd. Sunan Ibn Mājah. Dār al-Fikr, n.d.

Al-Qurṭubī, Syamsuddīn. Tafsīr Al-Qurṭubī. IV. Kairo: Dār al-Kutub al-Miṣriyyah, 1964.

Al-Shaibānī, Aḥmad bin Ḥanbal. Musnad Al-Imām Aḥmad Bin Ḥanbal. Kairo: Mu’assasat Qurtubah, 2001.

Al-Tirmidhī, Muḥammad bin Isā Abū Isā. Sunan Al-Tirmidhī. Beirut: Dār Iḥyā al-Turāṡ al-Arabī, n.d.

Dahlan, Abd. Rahman. Kaidah-Kaidah Tafsir. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.

Fahmi, Riki Muhammad. “‘Menuju Ma’rifat Dan Hakekat Melalui Jihad Dalam Menuntut Ilmu: Studi Syarah Hadis.’” Jurnal Riset Dan Agama 1, no. 2 (2020).

Ismail, HM. Syuhudi. Hadis Nabi Yang Tekstual Dan Kontekstual. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

Khon, Abdul Majid. Hadis Tarbawi: Hadis-Hadis Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Manzur, Jamāluddīn Muḥammad bin Mukarram al-Ifrīqī al-Misrī Ibnu. Lisān Al-Arab. XI. Kairo: Dār al-Ma’ārif, n.d.

Mubhar, M. Zulkarnaen. “Tujuan Pendidikan Perpektif Hadis Nabi Saw.” Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 06, no. 2 (2014).

Salim, Atiyah bin Muḥammad. Syarḥ Al-Arba’in Al-Nawawiyyah, n.d.

Umar, Bukhari. Hadis Tarbawi, Pendidikan Dalam Perspektif Hadis. Jakarta: Amzah, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v6i2.1611

Article Metrics

Abstract view : 3537 times
PDF - 414 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aqlam: Journal of Islam and Plurality

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.