NEGARA PANCASILA SEBAGAI DAR AL-‘AHDI WA AL-SYAHADAH MUHAMMADIYAH: RESPON TERHADAP ISLAMISME
Abstract
Abstrack: This article aims to see how the decision of the Pancasila state as Dar al-‘Ahdi wa as-Shahadah was Muhammadiyah's response to the ideology of political Islam or Islamism. The approach used in this article is a qualitative approach using philosophical analysis. The primary Data of this study were taken from the manuscript of the state of Pancasila as Dar Al-‘Ahdi wa al-Shahadah published by the Central Board of Muhammadiyah. The results showed that the state of Pancasila as Dar Al - ' Ahdi wa Al-Shahadah decided by Muhammadiyah at the 47th Congress in 2015 in Makassar showed that the state of Pancasila is the result of national consensus and a proving ground to be a safe and peaceful country. For Muhammadiyah in the text of the Pancasila state decision as Dar al - ' Ahdi wa as-Shahadah, Pancasila as the basis of the state also contained Islamic and Indonesian values at the same time.
Key Words: Pancasila State, Dar al-‘Ahdi wa as-Syahadah, Islamism.
Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk melihat gagasan Negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa as-Syahadah sebagai respon Muhammadiyah terhadap ideologi Islam politik atau Islamisme. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian kepustakaan dengan pendekatan analisis tematik terhadap dokumen Keputusan Muhammadiyah tentang Negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa as-Syahadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Negara Pancasila sebagai Dar Al-‘Ahdi wa Al-Syahadah yang digagas Muhammadiyah mengandung pengertian bahwa Negara Pancasila sudah merupakan rumusan final sebagai kesepakatan bersama di atas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lewat gagasan ini Muhammadiyah juga dengan tegas menolak ideologi islamisme yang bertujuan mengubah dasar negara.
Kata kunci: Negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa as-Syahadah, Islamisme.
Full Text:
PDFReferences
Assyaukanie, Luthfi, Islam an the Secular State in Indonesia, Singapore: ISEAS, 2009.
__________, Ideologi Islam dan Utopia: Tiga Model Negara Demokrasi di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 2011.
Baehaqi, Dikdik dan Syifa Siti Aulia, “Studi Tentang Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah Untuk Penguatan Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Ahmad Dahlan, Jurnal Civics, vol. 14, no. 2, Oktober 2017.
Bruinessen, Martin van, Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme, Bandung: Mizan.
Djamil, Fathurrahman, Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah, Jakarta: Logos, 1995.
Hasan, Noorhaidi, Islam Politik Di Dunia Kontemporer: Konsep, Genealogi, Dan Teori, Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Maarif, Ahmad Syafii, Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah, Bandung: Mizan, 2009
Mudzakkir, Amin, “Islamisme di Indonesia”, TITIK-TEMU: Jurnal Dialog Peradaban, vol. 8, no. 2, Januari-Juni 2016.
Nashir, Haedar, Memahami Ideologi Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2014.
____________, “Islam Berkemajuan dan Aktualisasi Gerakan Muhammadiyah”, dalam Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, ed. Alpha Amirrachman, Andar Nubowo, dan Azaki Khoirudin, Bandung: Mizan, 2015.
Qomar, Mujamil, Fajar Baru Islam Indonesia? Kajian Komprehensif atas Sejarah dan Dinamika Intelektual Islam Nusantara, Bandung: Mizan, 2012.
Rahman, Rahman, Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual, terj. Ahsin Mohammad, Bandung: Pustaka, 2005.
Roy, Oliver, The Failure of Political Islam, London: I.B. Tauris Publishers, 1994.
Syamsuddin, Din, “NKRI: Negara Perjanjian dan Kesaksian”, dalam Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan, ed. Akhmad Sahal dan Munawir Aziz, Bandung: Mizan Pustaka, 2015.
Tibi, Bassam, Islam dan Islamisme, terj. Alfathri Adlin, Bandung: Mizan, 2016.
Wahid, Abdurrahman, “Musuh Dalam Selimut” dalam Pengantar Editor, Ilusi Negara Islam, Jakarta: The Wahid Institute, 2009.
Wahid, Din, “Muhammadiyah Di Tengah Arus Gerakan Islam Transnasional” dalam Islam Berkemajuan Untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, ed. Alpha Amirrachman, Andar Nubowo, Azaki Khoiruddin, Bandung: Mizan, 2015.
Zada, Khamami, “Politik Islam Radikal: Survey Wacana dan Gerakan Islam di Indonesia, dalam Islam, Radikalisme, dan Demokratisasi, Jurnal Demokrasi dan HAM, vol. 3, no. 1, Januari-April 2003.
Zuhri, Saefudin, Deradikalisasi Terorisme: Menimbang Perlawanan Muhammadiyah dan Loyalitas Nahdlatul Ulama, Jakarta: Daulat Press, 2017.
Berita Resmi Muhammadiyah no. 1 2015-2020, Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 Makassar, Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v8i1.2450
Article Metrics
Abstract view : 780 timesPDF - 479 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Aqlam: Journal of Islam and Plurality

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Rumah Jurnal IAIN Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.