SEMIOTIKA SIGNIFIKANSI: ANALISIS STRUKTUR DAN PENERAPANNYA DALAM ALQURAN

Zainuddin Soga, Hadirman Hadirman

Abstract


Abstract. This study aimed to discuss the Semiotics in the Quran, foccused in: 1) the concept of semiotic significance in the study of the Quran; 2) the history of the application of semiotics on scripture; 3) the characteristics of the Qurani’s semiotics.  This research is a literature research (library research), that is the research conducted research of various literature related to the problem under study. The results of this study indicate that: 1) Semiotic approach in the Quran contains a meaning that is an attempt to study and interpret the Quran with the workings and functions of signs in the text of the Quran as the orientation of the study; 2) Saint Augustinus is the first founder of the sign system in the study of the Bible; 3) the characteristics of semiotics in the Quran contains the concept of ma'rifah and nakirah, the addition of letters has implications for the change of meaning; one word has many meanings. The implication of this research is that a Muslim, especially Muslim academic, is always eager to learn the Quran. Because the success of a Muslim in expressing semiotics in the Quran have a positive impact for success in the world and in the afterlife.

 

Keywords: Semiotic of significance, structure analysis, dan Quran

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang semiotika dalam Alquran, yang difokuskan pada  1) konsep semiotik signifikansi dalam studi Alquran; 2) sejarah penerapan semiotika pada kitab suci; 3) dan karakteristik semiotika  Alquran. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan melalui riset berbagai literatur yang berkaitan dengan  masalah yang  diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pendekatan semiotika dalam Alquran mengandung arti sebagai upaya mengkaji dan menafsirkan Alquran dengan cara kerja dan fungsi tanda-tanda dalam teks Alquran sebagai orientasi kajiannya; 2) Saint Augustinus adalah peletak pertama dasar sistem tanda dalam mengkaji al-Kitab; 3) karakteristik semiotika  dalam Alquran di antaranya; memiliki konsep ma’rifah dan nakirah, penambahan huruf berimplikasi pada perubahan makna; satu kata memiliki banyak makna. Implikasi dari penelitian ini,  yaitu hendaknya seorang muslim terutama akademisi muslim senantiasa bersemangat untuk mempelajari Alquran. Karena keberhasilan seorang muslim dalam mengungkapkan semiotika dalam Alquran, bisa berdampak positif untuk keberhasilan di dunia maupun di akhirat.

 

Kata kunci: Semotika signifikasi, Analisis Stukktur, dan Alquran


Full Text:

PDF

References


Al-Quran Waqaf dan Ibtida. Jakarta: Quran Suara Agung, 2016.

Abdurahman.Al-‘Arabiyah Bayina Yadaik Kitabul al-Tsani. Cet III; Riyadh :‘Al-‘Arabiyah Lil Mujtama’, 2005.

al-Zamakhsyari, Abu al-Qasim Mahmud bin ‘Umar bin Muhammad. al-Kasysyaf ‘an Haqa’iq al-Tanzil wa ‘Uyun al-‘Aqawil fi Wujuh al-Ta’wil, Tahqiq ‘Adil Ahmad wa ‘Ali Ma’ud} Juz 1. Cet. I; Riyad: Maktabah al-‘Abayikan, 1998 M.

Aminuddin. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009.

Barthes,Roland. Elements of Semiology. Terj. M. Ardiansyah ,Elemen-elemen Semiologi. Cet. I; Jogjakarta: IRCiSoD, 2012.

Barthes, Roland. Adventure Semiologique, terj. M. Ardiansyah, Petualangan Semiologi. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Cruse, D. Alan, Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics (Oxford: Oxford University Press, 2004.

Danesi,Marcel. Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Jogjakarta: Jalasutra, 2010.

Hamka, Tafsir al-Azhar juz XVI. Cet I ; Jakarta : PT. Citra Serumpun Padi.

Ibnu Katsur, Tafsir Ibnu Katsir Penerjemah : M. Abdul Ghaffar, E.M Jilid 7. Cet I; Jakarta : Pustaka Imam Syafi’I, 2004.

Imron, Ali. Semiotika Al-Qur’an: Metode dan Aplikasi Terhadap Kisah Yusuf. Yogyakarta: Teras, 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia .Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Kementrian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya. Cet. X; Bandung: CV Penerbit Dipenigoro, 2013.

Khalid, Rusydi. Kaidah-Kaidah Untuk Menafsirkan Al-Quran.Jakarta; Sejahtera Kita, 2016.

Mubarok, Ahmad Zaki. Pendekatan Strukturalisme Linguistik dalam Tafsir Al-Qur’an.Yogyakarta: El saq Press, 2007.

Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta; Jalasutra, 2003.

Pateda, Mansoer. Semantik Leksikal. Cet. II; Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2010.

Santosa, Puji. Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra.Cet. I; Bandung: CV Angkasa, 2013.

Rajafi, Ahmad. Inkulturasi Wahyu dan Budaya Lokal Serta Implikasinya Terhadap Pembaharuan Hukum Keluarga di Indonesia, Disertasi, Lampung: IAIN Raden Intan, 2015

Rusmana, Dadan. Filsafat Semiotika. Cet. I; Bandung: CV Pustaka Setia, 2014.

Sobur, Alex. Semiotika Komunkasi. Cet. IV; Bandung: Remaja ROsdakarya, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v3i1.632

Article Metrics

Abstract view : 6494 times
PDF - 2855 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Aqlam: Journal of Islam and Plurality

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.