PRAKTIK MEDIASI PADA BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Noval Besse

Abstract


Abstract. The construction of the construction and preservation of marriage (bp4) is the means that countries present to resolve the problems in the homes leading to divorce in the community, including the north minahasa district. Amazingly, in those areas the entire family's marital problems could be solved and avoided divorce. Thus, the focus of this article is on how the practice of mediation by the bp4 in the district of minahasa north in complete marital strife. The result is that the bp4 in the north minhasa district used several applied methods, namely; Informative methods, which provide light or information; The method of suggestion and persuasion is how to influence clients to be willing to follow the advice given; Edukative method, that is, a way of educating advice; The method of discussion, which refers to solving problems by explaining the problems that clients face; And a method of speech to soothe their hearts. By applying those methods, the whole mediation can be effective and successful

Keywords: The Practice of Mediation, the Efficacy of Mediation, BP4, The Region of North Minahasa.

Abstrak. Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) adalah sarana yang dihadirkan oleh Negara untuk menyelesaikan problem-problem dalam rumahtangga yang berujung pada perceraian di masyarakat, termasuk di Kabupaten Minahasa Utara. Hebatnya, di Kabupaten tersebut seluruh permasalahan keluarga yang akan bercerai dapat diselesaikan dan terhindar dari perceraian. Oleh karenanya, fokus artikel ini adalah pada bagaimana praktik mediasi oleh BP4 di Kabupaten Minahasa Utara dalam menyelesaikan perselisihan rumah tangga pasca nikah. Hasilnya adalah, bahwa BP4 di Kabupaten Minhasa Utara menggunakan beberapa metode terapan, yakni; metode informatif, yang bersifat memberikan penerangan atau informasi; metode sugesti dan persuasif, yaitu cara mempengaruhi klien agar bersedia mengikuti nasehat yang diberikan; metode edukatif, yaitu cara pemberian nasehat yang bersifat mendidik; metode diskusi, yaitu mengarah pada pemecahan masalah dengan menjelaskan problem yang dihadapi klien; dan metode ceramah untuk menenangkan hati mereka. Walhasil dengan menerapkan metode-metode tersebut, seluruh mediasi dapat berjalan dengan efektif dan sukses.

Kata Kunci: Praktik Mediasi, Efektivitas Mediasi, BP4, Kabupaten Minahasa Utara


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v3i2.727

Article Metrics

Abstract view : 755 times
PDF - 741 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Aqlam: Journal of Islam and Plurality

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.