Pengembangan Bahan Ajar berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Dasar Mahasiswa

Rhyan Prayuddy Reksamunandar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis kontekstual untuk meningkatkan pemahaman konsep sains dasar mahasiswa. Pengembangan bahan ajar menggunakan pendekatan research and development dengan model uji coba one-group pretes-posttest design. Desain penelitian mengadopsi model yang dikembangkan oleh Plomp yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1) investigasi awal; 2) desain; 3) realisasi/konstruksi; dan 4) tes, evaluasi, dan revisi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: 1) lembar angket validasi; 2) lembar angket respon mahasiswa; dan 3) lembar penilaian hasil belajar. Diperoleh hasil bahwa produk pengembangan memenuhi aspek kelayakan (r = 0,84) dan aspek kepraktisan  (P = 90,5%) pada kategori sangat baik. Hasil analisis data dengan uji-t pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh |tstatistik| = 26,979 lebih besar dari |tkritis| = 2,043, sehingga Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan produk pengembangan berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep sains dasar dengan n-gain 0,67 pada kategori sedang.


Keywords


bahan ajar; sains; kontekstual; pemahaman konsep

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Astiti, K. A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA berbasis Kontekstual pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pembelajaran Sains, 3(1), 29-34. http://dx.doi.org/10.17977/um033v3i1p29-%2034.

Aydin, A., & Aytekin, C. (2018). Teaching Materials Development and Meeting The Needs of The Subject: A Sample Application. International Education Studies, 11(8), 27-38. https://doi.org/10.5539/ies.v11n8p27.

Billah, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Konsep Dasar Fisika untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Teaching and Learning Physic, 4(2), 35-44. https://doi.org/10.15575/jotalp.v4i2.5582.

Belawati, T., Padmo, D., Purwanto, dan Sadjati, I. M. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

BSNP, (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Pendidikan.

Bunge, M. (1998). Philosophy of Science: Volume 1, From Problem to Theory (Revised Edition). New York: Routledge.

Clegg, B. (2007). Getting Science. New York: Routledge.

Clegg, B. (2019). Scientifica Historica: How The World's Great Science Books Chart the History of Knowledge. UK: Ivy Press.

Fauth, B., Decristan, J., Decker, A-. T., Büttner, G., Hardy, I., Klieme, E., & Kunter, M. (2019). The Effects of Teacher Competence on Student Outcomes in Elementary Science Education: The Mediating Role of Teaching Quality. Teaching and Teacher Education, 86, 1-14. https://doi.org/10.1016/j.tate.2019.102882.

Gio, P. G., & Rosmaini, E. (2016). Belajar Olah Data dengan SPSS, Minitab, R, Microsoft Excel, EViews, Lisrel, AMOS, dan SmartPLS. Medan: USU Press.

Grover, R. B. (2019). The Relationship between Science and Technology and Evolution in Methods of Knowledge Production. Indian Journal of History of Science, 54(1), 50-68. https://doi.org/10.16943/ijhs/2019/v54i1/49597.

Hake, R. R. (1998). Interactive-enggagment versus Traditional Methods: A Six-thousand-student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74. https://doi.org/10.1119/1.18809.

Harré, R. (1995). The Philosophies of Science, an Introductory Survey. London: The Oxford University Press.

Hayati, D. K. (2017). Pengembangan Buku Ajar Konsep dasar IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar. 2(1), 151-167. https://doi.org/10.22437/gentala.v2i1.6824.

Insih, W., Zuhdan, K. P., Pratiwi, P. A., & Ikhlasul, A. N. (2009). Peningkatan Penguasaan Konsep-konsep dasar Sains Calon Guru SD Melalui Perangkat Perkuliahan Berbasis Struktur Pembelajaran SEQIP (Science Education, Quality Improvement Project). Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA 2009. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12326.

Irawati, H., & Saifuddin, M. F. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Profesi Guru Biologi di Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi, 7(2), 96-99.

https://jurnal.uns.ac.id/pdg/article/view/27636/19084.

Johnson, E. B. (2007). Contextual Teaching Learning. Bandung: MLC.

Kampourakis, K. (2017). Science Teaching in University Science Department: The "Missing Link" in Science Education?. Science & Education, 26, 201-203. https://doi.org/10.1007/s11191-017-9903-5.

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar berbasis Kompetensi. Jakarta: PT. Indeks.

Lewis, A. D. (2019). Practice What You Teach: How Experiencing Elementary Science Teaching Practices Helps Prepare Teacher Candidates. Teaching and Teacher Education, 86, 1-10. https://doi.org/10.1016/j.tate.2019.102886.

Liniarti, Kadaritna, N., Rosilawati, I., & Rudibyani, R. B. (2013). Peningkatan Keterampilan Menyimpulkan dan Mengkomunikasikan Siswa melalui Inquiry Terbimbing. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 2(3), 1-13. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPK/article/view/3036/1916.

LKPP Unhas. (2015). Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik. Makassar: Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Uiversitas Hasanuddin.

Majid, A. (2017). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mardiana, D., & Cahyani, R. (2018). The Development of Basic Natural Science Learning Materials to Improve Students’ Competence. Journal of Physics: Conference Series, 1028(012206), 1-8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1028/1/012206.

Martin, D. J. (2009). Elementary Science Method: A Conctructivist Approach (5th ed.). USA: Wadsworth Cengage Learning.

Maulina, D., Sumitro, S. B., Amin, M., & Lestari, S. R. (2016). Kajian Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi Sel di Universitas Lampung. Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016. 942-945.

Pradana, F. A., Suyatna, A., Ertikanto, C., & Herlina, K. (2019). The Development of an Electronic Book on Quantum Phenomena to Enhance Higher-Order Thinking Skills of the Students. Journal of Physics: Conference Series, 1155(012012), 1-7.

https://doi.org/10.1088/1742-6596/1155/1/012012.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Retno, R. S., & Yuhanna, W. L. (2016). Pembelajaran Konsep Dasar IPA dengan Scientific Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Bekerja, dan Bersikap Ilmiah pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(1), 1-9. https://doi.org/10.22219/jpbi.v2i1.2703.

Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(1), 59-72. https://doi.org/10.15294/kreano.v3i1.2613.

Rogayan, D. V. Jr., & Dollete, L. F. (2019). Development and Validation of Physical Science Workbook for Senior High School. Science Education International, 30(4), 284-290. https://doi.org/10.33828/sei.v30.i4.5.

Sadler, P. M., Sonnert, G., Coyle, H. P., Cook-Smith, N., & Miller, J. L. (2013). The Influence of Teachers' Knowledge on Student Learning in Middle School Physical Science Classrooms. American Educational Research Journal, 50(5), 1020-1049. https://doi.org/10.3102/0002831213477680.

Satriawan, M., & Rosmiati (2016). Pengembangan Bahan AJar Fisika berbasis Kontekstual dengan Mengintegrasikan Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika pada Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 6(1), 1212-1217. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpps/article/view/540.

Silaban, B. (2014). Hubungan antara Penguasaan Konsep Fisika dan Kreativitas dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Materi Pokok Listrik Statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20(1), 65-75. htps://doi.org/10.24114/jpbp.v20i1.3072.

Su'udiah, F., Degeng, I. N. S., Kuswandi, D. (2016). Pengembangan Buku Teks Tematik berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(9), 1744-1748. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i9.6743.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tomlinson, B. (1998). Material Developments in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Widayanti, Abdurrahman, & Suyatna, A. (2019). Future Physic Learning Materials based on STEM Education: Analysis of Teachers and Students Perceptions. Journal of Physics: Conference Series, 1155(012021), 1-9. http://dx.doi.org/10.1088/1742-6596/1155/1/012021.

Wulandari, A., Dasna, I. W., & Wonorahardjo, S. (2019). Effectiveness of Contextual-based Instructional Materials of Elements of Group 15 For Inorganic Chemistry. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 26(1), 28-35. http://journal2.um.ac.id/index.php/jpp/article/view/10002.

Yurniawati, (2016). The Development of Learning Materials base on Geogebra for Prospective Teacher. International Conference on Education 2016, 985-990.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jii.v14i2.1169

Article Metrics

Abstract view : 1926 times
PDF - 1107 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Iqra' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Iqra', ISSN 1693-5705 (Print), ISSN 2541-2108 (Online)