Fullday School dalam Sorotan Ilmu Sosiologi, Psikologi, dan Ekonomi

Sahari Sahari

Abstract


Tulisan ini mengkaji tentang diskursus fullday school yang belakangan  ini semakin banyak dibicarakan sekaligus diperdebatkan  oleh banyak kalangan  guru. Penjelasan-penjelasan mengenai fullday school sebagian besar masih terkonsentrasi pada kebijakan politik yang dianggap kurang menguntungkan pihak lain sedangkan pendekatan keilmuan seperti sosiologi, psikologi dan ekonomi belum banyak digunakan dalam memahami wacana tersebut. Kajian ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan  studi komparatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Fullday school dalam perspektif  sosiologi tidak semuanya baik, karena siswa yang menghabiskan waktu dengan durasi panjang di sekolah dapat menggananggu intensitas interaksi anak. (2) Fullday school dalam perspektif psikologi  tidak boleh salah satu fungsi pun dari kejiwaan anak.  (3)  Fullday  school dalam perspektif ekonomi   akan menambah beban masyarakat dan para orangtua pada umumnya karena alasan pembiayaan. Kesimpulan dari kajian ini adalah  konsep  fullday school tidak dilandasi tujuan yang substansial untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di jenjang sekolah dasar dan menengah.

Kata Kunci : Fullday School, Sosiologi, Psikologi, Ekonomi

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jii.v11i1.575

Article Metrics

Abstract view : 2761 times
PDF - 8159 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Iqra' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Iqra', ISSN 1693-5705 (Print), ISSN 2541-2108 (Online)