Tantangan dan Peluang Guru Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi

Nurhayati Nurhayati

Abstract


Guru sebagai salah satu komponen dalam pendidikan, termasuk dalam pendidikan agama islam, merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan bagi tujuan pendidikan agama islam yang relevan dan berorientasi pada peluang dan tantangan di era globalisasi. Karena itu dibutuhkan suatu pototipe atau model seorang guru agama yang sesuai dengan kondisi globalisasi tersebut.

Pendidikan agama islam disekolah merupakan usaha sadar, melalui bimbingan, pengajaran dan atau pelatihan guna mempersiapkan anak didik dalam rangka menyongsong masa depannya dengan menjadikan agama islam sebagai pegangan dan pedoman hidupnya.

Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga bertanggung jawab terhadap perkembangan kepribadian peserta didik. Guru harus menciptakan proses belajar sedemikian rupa, sehingga dapat merangsang peserta didik untk belajar efektif dan dinamis dalam memenuhi dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin memicu perubahan yang terjadi diberbagai bidang kehidupan manusia yang sekaligus berdampak pada pergeseran nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan umat manusia. Hal inilah yang menjadi tantangan-tantangan yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tantangan-tantangan yang ada tidak menjadi ancaman menainkan menjadi suatu peluang yang menjanjikan.

Kata kunci: Guru pendidikan agama islam, globalisasi

Guru sebagai salah satu komponen dalam pendidikan, termasuk dalam pendidikan agama islam, merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan bagi tujuan pendidikan agama islam yang relevan dan berorientasi pada peluang dan tantangan di era globalisasi. Karena itu dibutuhkan suatu pototipe atau model seorang guru agama yang sesuai dengan kondisi globalisasi tersebut.

Pendidikan agama islam disekolah merupakan usaha sadar, melalui bimbingan, pengajaran dan atau pelatihan guna mempersiapkan anak didik dalam rangka menyongsong masa depannya dengan menjadikan agama islam sebagai pegangan dan pedoman hidupnya.

Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga bertanggung jawab terhadap perkembangan kepribadian peserta didik. Guru harus menciptakan proses belajar sedemikian rupa, sehingga dapat merangsang peserta didik untk belajar efektif dan dinamis dalam memenuhi dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin memicu perubahan yang terjadi diberbagai bidang kehidupan manusia yang sekaligus berdampak pada pergeseran nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan umat manusia. Hal inilah yang menjadi tantangan-tantangan yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tantangan-tantangan yang ada tidak menjadi ancaman menainkan menjadi suatu peluang yang menjanjikan.

Kata kunci: Guru pendidikan agama islam, globalisasi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jii.v7i1.605

Article Metrics

Abstract view : 8946 times
PDF - 9616 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Iqra' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Iqra', ISSN 1693-5705 (Print), ISSN 2541-2108 (Online)