Kepemimpinan Pendidikan Islam Multikultural

Ahmad Khozin

Abstract


Abstrak

Banyaknya konflik maupun ungkapan-ungkapan rasis yang sering terjadi di Indonesia merupakan bukti bahwa dalam lingkaran sosial bangsa Indonesia masih kokoh semangat narsistik-egosentrisnya dan betapa rapuhnya konstruksi kebangsaan berbasis multikulturalisme di Indonesia. Sehingga tidak heran kalau belakangan ini rasa kebersamaan sudah tidak nampak lagi dan nilai-nilai kebudayaan yang dibangun menjadi terberangus.

Maka, untuk mengatasi problematika tersebut diperlukan strategi khusus untuk memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang; sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Berkaitan dengan hal ini, maka pendidikan multikultural menawarkan satu alternatif melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat, khususnya yang ada pada siswa.

Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan yang tepat dan mampu menanamkan nilai-nilai inti dari pendidikan multikultural dalam lembaga pendidikan. Pada gilirannya, out-put yang dihasilkan dari sekolah tidak hanya cakap sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai keberagamaan dalam memahami dan menghargai keberadaan para pemeluk agama dan kepercayaan lain.

Kata kunci:  Multikultural; Kepemimpinan Pendidikan Islam.

 

Abstract

The many conflicts and racist expressions that often occur in Indonesia are evidence that in the social circle of the Indonesian nation there is still a narcissistic-egocentric spirit and how fragile multiculturalism-based national construction in Indonesia is. So it is not surprising that lately a sense of togetherness is no longer visible and cultural values are being blazed.

So, to overcome these problems a special strategy is needed to solve these problems through various fields; social, economic, cultural and educational. In this regard, multicultural education offers an alternative through the application of educational strategies and concepts based on the use of diversity in society, especially those of students.

Therefore, appropriate leadership is needed and is able to instill the core values of multicultural education in educational institutions. In turn, outputs generated from schools are not only competent in accordance with the discipline they occupy, but are also able to apply religious values in understanding and valuing the existence of followers of other religions and beliefs

Keywords:  Multicultural, Islamic Education Leadership.

Full Text:

PDF

References


Referensi

Agama, K. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia.

Banks, J. A. (2009). Multicultural Education: Carakteristic and Goals. Boston: Allyn and Baccon.

Dawam, A. (2003). Emoh Sekolah; Menolak Komersialisasi Pendidikan dan Kanibalisme Intelektual, Menuju Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Inspeal Ahimsakarya Press.

Kayo, K. P. (2005). Kepemimpinan Islam dan Da’wah. Jakarta: Amzah.

Mutohar, P. M. (2013). Manajemen Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Nawawi, H. (2006). Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Okada, R. (2014). Multicultural Education in Japan: What Can Japan Learnt from Multicultural Autralia?

Suprayogo, I. (2010). Kepemimpinan Pengembangan Organisasi, Team Building dan Perilaku Inovatif. Malang: UIN Malang Press.

Tilaar, H. A. R. (2002). Multikulturalisme; Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Yukl, G. (2004). Kepemimpinan Dalam Organisasi. (Jusuf Udaya, Ed.). Jakarta: Prenhallindo.

Zarkasyi, A. S. (2011). Bekal Untuk Pemimpin. Ponorogo: Trimurti Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jii.v13i2.971

Article Metrics

Abstract view : 2851 times
PDF - 1645 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by Jurnal Ilmiah Iqra' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Iqra', ISSN 1693-5705 (Print), ISSN 2541-2108 (Online)