DIMENSI-DIMENSI MISTIK TAFSIR AL-MIZAN (Studi atas Pemikiran Thabathaba'i dalam Tafsir Al-Mizan)
Abstract
The multidimensional crisis has not yet shown that it will end even causing
casualties, not only material victims, but also casualties and the threat of disintegration.
So that the assumption and image of most people that Sufism as a teaching that focuses on
individual piety and ritual is rejected. Because, Sufism should be an alternative answer to
the problematic pluralist society and universal social change. Therefore the research will
try to focus on the work of one of the influential figures of Thabathaba Sufism by
examining the monumental work of al-Mizan. This research comes from primary and
secondary data, the main source of course is al-Mizan's interpretation while indirect work
is the work of others about Thabathaba`i thinking. The results of this study are
Thabathaba'i who carry out the moderate life of Irfan Tasawuf. For him, spiritual life is
not running away from life itself. This expression is addressed to those who practice Irfan
radically and conservatively. This phenomenon is emphasized by Thabathaba'i to be
reformed. Through some of his works, the interpretation of Al-Mizan, he opened his
readers' insight while at the same time straightening out a sad understanding of various
things, especially Irfan's life.
Keywords:Sufism, al-Mizan, Thabathaba`i, `Irfan, Moderate.
Krisis multidimensional belum juga menunjukkan akan berakhir bahkan telah
menimbulkan korban, tidak saja korban material, tetapi juga korban jiwa serta ancaman
disintegrasi. Sehingga anggapan dan image sebagian besar orang bahwa tasawuf sebagai
sebuah ajaran yang menitikberatkan pada kesalehan individual dan ritual tertolak.Sebab,
tasawuf seharusnya bisa menjadi jawaban alternatif atas problematika masyarakat yang
pluralis dan perubahan sosial secara universal. Oleh karena itu penelitian akan coba fokus
membahas karya salah seorang tokoh tasawuf berpengaruh Thabathaba`i dengan
mengkaji karya monumentalnya al-Mizan. Penelitian ini bersumber dari data primer dan
sekunder, sumber utama tentu tafsir al-Mizan sedangkan karya yang tidak langsung
adalah karya orang lain tentang pemikiran Thabathaba`i. Hasil dari penelitian ini adalah
Thabathaba`i seorang yang menjalankan kehidupan Irfan Tasawuf yang moderat.
Baginya, kehidupan spiritual bukannya melarikan diri dari kehidupan itu
sendiri.Ungkapan ini ditujukan kepada mereka yang mempraktekkan Irfan secara radikal
dan konservatif.Gejala ini yang ditekankan Thabathaba`i untuk direformasi. Melalui
beberapa karyanya, tafsir Al-Mizan, dia membuka wawasan pembacanya sekaligus
meluruskan pemahaman yang miris tentang berbagai hal, terutama kehidupan irfan.
Kata Kunci:Tasawuf, al-Mizan, Thabathaba`i, `Irfan, Moderat.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v19i2.733
Article Metrics
Abstract view : 995 timesPDF - 4218 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Potret Pemikiran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Statistic Journal Potret
Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)