Konsep Makkiyah dan Madaniyyah Dalam Al-Qur’an (Sebuah Analisis Historis-Filosofis)
Abstract
Abstract. This article would try to elaborate an important concept in the Qur’an which deal with the process of revelation. Major of ulama devided the process of revelation into two periods, namely Makkah period (before hijrah) and Madinah period (after hijrah). According to Abdullahi Ahmed An-Na’im and his teacher, Mahmoud Mohamed Taha, this two periods of revelation contains different doctrines and teachings. Makkah period (Makkiyah) expressed a universal-democratic-egalitarianism doctrines of Islam. Whereas, Madinah period (Madaniyyah), is considered to be sectarian and discriminative. In this period, the prophet and his adherents created a city-state with a multi-religious and multi-cultural community. Therefore, they need a concrete and strict rules and regulations to manage the new state and new community. An-Na’im stated that most of the verses in the Qur’an which deal with law and regulations revealed through this period, including the relation between muslim and non-muslim community.
Key words: concept, Makkah period, Madinah period, al-Qur’an
Abstrak.Artikel ini akan mencoba untuk menguraikan konsep penting dalam Al Qur'an yang berhubungan dengan proses penyataan. Mayoritas ulama membagi proses penyataan menjadi dua periode, yaitu periode Makkah (sebelum hijrah) dan periode Madinah (setelah hijrah). Menurut Abdullahi Ahmed An-Na'im dan gurunya, Mahmoud Mohamed Taha, dua periode wahyu ini mengandung doktrin dan ajaran yang berbeda.Periode Mekah (Makkiyah) menyatakan doktrin universal-demokratis-egalitarianisme Islam.Padahal, periode Madinah (Madaniyyah), dianggap sektarian dan diskriminatif.Pada periode ini, nabi dan pengikutnya menciptakan negara-kota dengan komunitas multi-agama dan multi-budaya.Oleh karena itu, mereka membutuhkan aturan dan peraturan yang konkrit dan ketat untuk mengelola negara baru dan komunitas baru.An-Na'im menyatakan bahwa ayat-ayat dalam Al Qur'an yang berhubungan dengan hukum dan terungkap selama periode ini, termasuk hubungan antara Muslim dan komunitas non-Muslim.
Kata kunci: konsep, periode Mekkah, periode Madinah, Alquran
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v20i1.746
Article Metrics
Abstract view : 3199 timesPDF - 46502 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Potret Pemikiran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Statistic Journal Potret
Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)