PROBLEMATIKA PEMERINTAH DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA
Abstract
Keywords: Demographic Bonus, Sustainable Development, Legal Perspective, Unitary State of the Republic of Indonesia.
Abstrak. Bonus demografi menjadi isu hangat, meskipun masih sebatas di kalangan pakar kependudukan dan ekonomi, bahkan di kalangan akademisi lain istilah bonus demografi masih kurang akrab dikenal. Kajiannya pun belum sampai menyentuh perspektif hukum. Beberapa aspek berkaitan dengan bonus demografi ialah implementasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) hingga tahun 2030. Sementara prediksi pencapaian bonus demografi oleh Indonesia di tahun 2020-2030. Rangkaian periodesasi pencapaian bonus demografi tersebut, pada analisis para pakar kependudukan termasuk para ekonom, masih “malu-malu” menyebutkannya di mana bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai kesejahteraannya, dalam arti kata melalui pencapaian bonus demografi, diharapkan bangsa dan Negara Indonesia dapat mewujudkan amanat konstitusional yakni mensejahterakan masyarakat.
Kata Kunci: Bonus Demografi, Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Hukum, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v22i2.784
Article Metrics
Abstract view : 3150 timesPDF - 6494 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Potret Pemikiran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Statistic Journal Potret
Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)