POLITIK SEBAGAI JALAN PRAKTIK TASAWUF: TELAAH TERHADAP KONSEP ASFAR AL-ARBA’AH MULLA SHADRA
Abstract
Abstract: This research aims to find out politics as a way of practicing Sufism based on the concept of asfar al-arba'ah Mulla Shadra. The research method used is qualitative research with a literature study approach, namely by examining or interpreting written material about the concept of asfar al-arba'ah. The results showed that the concept of four journeys (asfar al-arba'ah) Mulla Shadra consists of: the journey from being to God; second, the journey in the [names of] God with God; third, the journey from God to being with God; fourth, the journey in being with God. Mulla Shadra places the fourth spiritual journey as a political journey. The substance of politics is understood as a conscious effort to uncover the realities and regulations that dominate conscious activity and lead human collective life to the desired destiny. This view necessitates the necessity of regulation for society to sustain a harmonious life through submission to God. Submission to God means submission to the rules and traditions of the sunnah, including prophetic inevitability. Therefore, Mulla Shadra understands that the purpose of the mission of the prophets is the improvement of religion and the human world through philosophical and political management.
Keywords: Mulla Shadra, Sufism, Politics, Asfar al-Arba'ah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui politik sebagai jalan praktik tasawuf berdasarkan konsep asfar al-arba’ah Mulla Shadra. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatis dengan pendekatan studi pustaka yakni dengan mengkaji atau menginterpretasi bahan tertulis tentang konsep asfar al-arba’ah. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsep empat perjalanan (asfar al-arba’ah) Mulla Shadra terdiri atas: perjalanan dari makhluk menuju Tuhan ; kedua, perjalanan di dalam [asma-asma] Tuhan bersama Tuhan; ketiga, perjalanan dari Tuhan menuju makhluk bersama Tuhan; keempat, perjalanan di dalam makhluk bersama Tuhan. Mulla Shadra menempatkan perjalanan ruhani keempat sebagai perjalanan politik. Substansi politik dimaknai sebagai upaya sadar menyingkap realitas dan regulasi yang mendominasi aktivitas sadar dan menggiring kehidupan kolektif manusia kepada takdir yang diinginkan. Pandangan ini meniscayakan kemestian regulasi bagi masyarakat untuk melangsungkan kehidupan yang harmoni melalui ketundukan pada Tuhan. Tunduk pada Tuhan berarti tunduk pada aturan dan tradisi sunnah, termasuk keniscayaan kenabian. Karenanya Mulla Shadra memahami bahwa tujuan misi dari para nabi adalah sebagai perbaikan agama dan dunia manusia melalui manajemen filosofis dan politik.
Kata Kunci: Mulla Shadra, Tasawuf, Politik, Asfar al-Arba’ahFull Text:
PDFReferences
Abidin, M Zainal, ‘Dimensi Spiritual-Intelektual Filsafat Mulla Sadra Dan Kontekstualisasinya Bagi Kehidupan Modern’, Millah: Journal of Religious Studies, 2004, 159–71
Alatas, Syed Farid, Ibn Khaldun: Biografi Intelektual Dan Pemikiran Sang Pelopor Sosiologi (Bandung: Mizan, 2017)
Asmani, Jamal Ma’mur, Tasawuf Sosial Sahal Mahfudh: Tasawuf Kajen Menghadirkan Solusi (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019)
Aziz, Muhammad, ‘Mulla Shadra [1571 M-1636 M](Study Tentang Pemikiran Al-Hikmah Al-Muta’aliyah Dan Al-Asfar Al-Arba’ah)’, Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 5.1 (2015), 121–30
Bagir, Haidar, Epistemologi Tasawuf: Sebuah Pengantar (Bandung: Mizan, 2017)
H Fathul Mufid, M S I, and H Subaidi, MADZHAB KEDUA FILSAFAT ISLAM: TEOSOFI ILUMINASI (HIKMAH AL-ISYROQ) SUHRAWARDI AL-MAQTUL (Goresan Pena, 2021)
Hamzani, Achmad Irwan, ‘Homo Islamicus Dan Imperfect State: Konsep Manusia Dan Al-Madinah Al-Fadilah Menurut Al-Farabi’, AL-FALAH: Journal of Islamic Economics, 4.1 (2019)
Ibnumalik, Imam, Ali Bowo Tjahjono, and Toha Makhsun, ‘Konsep Teosofi Transendental Mulla Sadra Dan Implikasinya Dalam Praktik Pendidikan Tauhid’, Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira
Imam al-Ghazali, Mikraj Ruhani (Irwan Kurniawan, Terjemahan) (Bandung: Marja, 2012)
Kanafi, H Imam, Filsafat Islam: Pendekatan Tema Dan Konteks (Penerbit NEM, 2019)
Kartanegra, Mulyadhi, Gerbang Kearifan: Sebuah Pengantar Filsafat Islam (Jakarta: Lentera Hati, 2006)
Kazim, Musa, and Saleh Bagir, Daras Filsafat Islam (Bandung: Mizan, 2003)
Kermani, Thuba, and Muhammad Nur, ‘Diskursus Akhlak Dalam Filsafat Mulla Sadra’, Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, 4.1 (2014), 78–93
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, ‘Al-Qur’an Al -Karim’, 2022
Mahayana, Dimitri, PROPHETHOOD FOR TEENS: Falsafah & Risalah Kenabian Dalam Islam (Penerbit Marja, 2019)
Muhajir, Muhsin, ‘Filsafat Politik Mulla Shadra’, Mulla Shadra: Jurnal Filsafat Islam Dan Mistitsme, Volume II.Nomor 5 (2012), 35–66
Nasr, Seyyed Hossein, Al-Hikmah Al-Muta’aliyah Mulla Sadra: Sebuah Terobosan Dalam Filsafat Islam (Sadra press, 2017)
———, Al-Hikmah Al-Muta’aliyah Mulla Shadra: Sebuah Terobosan Dalam Filsafat Islam (Jakarta: Shadra Press, 2017)
Nur, Syaifan, Filsafat Wujud Mulla Sadra. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002)
Qoriah, Hidayatul, and Dani Nurpajar, ‘Etika Kepemimpinan Dalam Tafsir Al-Mizan Karya Muhammad Husain Thabathaba’i’, Cigarskruie: Journal of Educational and Islamic Research, 1.2 (2024), 17–40
Sadra, Mulla, Al-Hikmah Al-Muta’aliyah Fi Al-Asfar Al-’Aqliyya Al-Arba’ah (Beirut: Dar Ihya’ at-Turas al-Arabiyah, 1981)
Salam, Andi Muhammad Ikbal, and Usri Usri, ‘Pemikiran Mulla Shadra Dan Pengaruhnya Terhadap Filsafat Kontemprorer’, Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7.4 (2021), 539–51
Siradj, Said Aqil, Tasawuf Sebagai Kritik Sosial (Bandung: Mizan, 2006)
Supratman, Supratman, ‘Dimensi Sosial Dalam Filsafat Mulla Sadra’, JURNAL ILMU BUDAYA, 7.2 (2019), 310–24
Ziai, Hossein, Suhrawardi Dan Filsafat Iluminasi (Jakarta: Shadra Press, 2012)
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v9i1.2702
Article Metrics
Abstract view : 433 timesPDF - 159 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Aqlam: Journal of Islam and Plurality

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Rumah Jurnal IAIN Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.