Postmodernisme dan Ideologi Budaya Nasional
Abstract
Ciri utama postmodernisme dan postrukturalisme adalah penolakan terhadap adanya satu pusat, narasi besar, dan gerak sejarah yang monolinier. Postmodernisme dan postrukturalisme mensubversi uniformitas, homogenitas, dan totalisasi dengan memberikan intensitas terhadap perbedaan, multikulturalisme, pluralisme, bahkan relativisme. Postmodernisme sering dikacaukan dengan postrukturalisme. Postmodernisme adalah abad, zaman, era, generasi, dan periode, atau paham dan aliran dengan berbagai persoalannya, sedangkan postrukturalisme adalah tradisi intelektual, teori-teori yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan postmodernisme itu sendiri.
Kata Kunci : Postmodernisme, budaya, nasional
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30984/jii.v7i1.602
Article Metrics
Abstract view : 5787 timesPDF - 21212 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Jurnal Ilmiah Iqra' are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Iqra', ISSN 1693-5705 (Print), ISSN 2541-2108 (Online)