AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN SANTRI YAYASAN AMAL SALEH AIR TAWAR BARAT KOTA PADANG

Danil Folandra

Abstract


This article is motivated by the enthusiasm of students from public tertiary institutions in religious activities. The lack of religious knowledge provided by the campus encourages them to deepen their religion by joining a religious institution. This type of research is a qualitative (field research). The data collection method uses observation, interviews, and documentation techniques. The data is then analyzed by means of data reduction, data display, and conclusion drawing. In this study, it was found that the institution of the Yayasan Amal Saleh Foundation was born to foster a young generation of Islam influenced by the emergence of Islamic reform movements both in Indonesia and the world. The organization has a program of activities which are categorized as religious activities and social activities which are motivated by religious motivation and social motivation. Members of the organization who call themselves “santri” assume that although they come from public tertiary institutions, they position themselves as religious people (Islam) so that they are embedded in themselves that these activities have become responsibilities that must be carried out. Also, as a social creature, the act of helping one another also becomes a necessity.

Keywords: Yayasan Amal Saleh; Social Religion; Students; Santri

Artikel ini dilatarbelakangi oleh semangat mahasiswa dari perguruan tinggi umum dalam kegiatan keagamaan. Minimnya ilmu agama yang diberikan oleh kampus menjadi pendorong mereka untuk lebih memperdalam agama dengan bergabung kepada sebuah lembaga keagamaan. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dalam studi ini ditemukan bahwa lembaga Yayasan Amal Saleh ini lahir dalam rangka membina generasi muda Islam yang dipengaruhi oleh munculnya gerakan pembaharuan Islam baik di Indonesia maupun dunia. Organisasi tersebut memiliki program kegiatan yang dikategorikan kepada kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial yang didorong oleh motivasi agama dan motivasi sosial. Anggota organisasi yang menyebut dirinya sebagai santri ini beranggapan bahwa walaupun berasal dari perguruan tinggi umum tapi mereka memposisikan diri sebagai umat beragama (Islam) sehingga tertanam pada diri bahwa kegiatan tersebut sudah menjadi tanggung jawab yang harus diemban. Selain itu, sebagai makhluk sosial tindakan saling menolong juga menjadi suatu keharusan.

Kata kunci: Yayasan Amal Saleh; Sosial Keagamaan; Mahasiswa; Santri


Full Text:

PDF

References


Abdul Fatah, R. (2004). Sosiologi Agama. Jakarta: Titian Kencana Mandiri.

Agus, B. (2007). Islam dan pembangunan (Vol. 1). RajaGrafindo Persada.

Ali, H. S. (2002). Metodologi penelitian agama: pendekatan teori dan praktek. PT RajaGrafindo Persada.

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam (Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium II). Jakarta: Kencana.

Basri, H., et.al. (2002). Model Penelitian Agama Dan Dinamika Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Hendropuspito, O. C. (1998). Sosiologi Agama. Yogyakarta: Karnisius.

Kahmad, D. (2000). Metode Penelitian Agama. Bandung: Pustaka Setia.

Manheim, K. (1987). Sosiologi Sistematis: Suatu Pengantar Studi Tentang Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.

Martono, N. (2016). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, Dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.

Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nasrul. (2002). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, H. (1979). Islam; Ditinjau dari Berbagai Aspek. Jakarta: UI Press.

Nottingham, E. K. (1996). Agama dan Masyarakat, Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ramayulis. (2002). Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.

Sapardi, O. (2012). Sikap Masyarakat Terhadap Aktivitas Sosial Keagamaan Di RT 02 RW 02 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Shaleh, A. R. (2004). psikologi suatu pengantar dalam perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

Silfiati, S. K. (2015). Pengaruh Intensitas Mengikuti Kegiatan Terhadap Perilaku Sosial Islami Siswa Kelas XI MA Al Hadi. UIN Walisong.

Sudarsana, K. (2018). Pemberdayaan Usaha Kesejahteraan Sosial Berbasis Pendidikkan Agama Hindu Bagi Anak Panti Asuhan. Journal of Character Education Society, 1(1), 41–51.

Zein, Z. (2012). Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Jurnal Humanus, 11(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v24i1.1045

Article Metrics

Abstract view : 2319 times
PDF - 1763 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Potret Pemikiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Statistic Journal Potret

Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

Creative Commons License

All publication by  Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)