PEMIKIRAN MUHAMMAD HATTA TENTANG EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
This chapter focuses on Mohammad Hatta's thoughts on Sharia Economics embodied in the 1945 Constitution, namely articles 33 and 34. The method used in this study is library research using a nomative approach. The concepts implicit in these Articles give birth to important points including the concept of Community Economy, where Hatta is very upholding the values of justice and prosperity in society and economic activities must be carried out by all Indonesian people by creating a spirit of kinship, mutual support mutual cooperation and no interference from the colonial nation, this is intended so that the Indonesian people free from the shackles of the invaders. the realization of this People's Economy is in line with the word of Allah in QS. Al-Haysr: 7; QS. Al-Maidah: 120; QS. Al-Humazah; 1-3; QS. Al-Ma’un: 1-7; QS. At-Taubah: 34 and 71
Keywords: Mohammad Hatta; 1945 Constitution; Islamic Economics.
Tulisan ini fokus pada pemikiran Mohammad Hatta tentang Ekonomi Syariah yang diejawantahkan dalam UUD 1945 yaitu pada pasal 33 dan 34. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan menggunakan pendekatan nomatif. Konsep-konsep yang tersirat dalam Pasal-Pasal ini melahirkan poin-poin penting diantaranya konsep Ekonomi Kerakyatan, dimana Hatta sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta kemakmuran dalam bermasyarakat dan kegiatan perekonomian harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan cara menciptakan semangat kekeluargaan, gotong-royong dan tidak ada campur tangan dari bangsa kolonial, hal ini dimaksud agar rakyat Indonesia terbebas dari belenggu penjajah. Wujud implementasi Ekonomi Kerakyatan ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Haysr: 7; QS. Al-Maidah: 120; QS. Al-Humazah; 1-3; QS. Al-Ma’un: 1-7; QS. At-Taubah: 34 dan 71
Kata kunci: Mohammad Hatta; Undang-Undang Dasar 1945; Ekonomi Syariah.
Full Text:
PDFReferences
Abbas, A. (2009). Ekonomi Islam Dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Dialog, 32(1), 117-131.
Aditiya, N. (2015). Pemikiran Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta (1953-1972) Dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Sejarah SMA Kelas XII (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Akbar, M. A., & Ghufron, M. I. (2019). Sinkronisasi Ekonomi Pancasila Dan Ekonomi Islam. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(1).
Ayuni, S. E. (2019). Konsep Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta Dalam Mewujudkan Perekonomian Indonesia Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila. Skripsi mahasiswa UM.
Efendi, A. Z. (2012). Demokrasi ekonomi: koperasi dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Averroes Press.
Efendi, R., & Bakhri, B. S. (2018). Konsep Koperasi Bung Hatta Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 15(1), 111-135.
Fikri, A. L. R., Yasin, M., & Jupri, A. (2018). Konsep Pengelolaan Koperasi Pesantren untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat: Telaah Surah Al-Hasyr Ayat 7. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2).
Hamid, E. S., & Andriansyah, Y. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Hatta, M. (1971). Ekonomi berentjana: pidato diutjapkan pada dies natalis ke xi Universitas Sriwidjaja di Palembang pada tanggal 12 Pebruari 1971. Gunung Agung.
Hatta, M. (1979). Ekonomi terpimpin. Jakarta: Penerbit Mutiara.
Hatta, M. (1985). Kumpulan Pidato III. Jakarta: Inti Idayu Press.
Hatta, M. (2011). Untuk Negeriku: Bukittinggi-Rotterdam Lewat Betawi. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Itang (2016). Pemikiran Ekonomi Koperasi Mohammad Hatta: Relevansinya dengan Etika Ekonomi Islam. Serang: Penerbit Laksita Indonesia.
Kartasapoetra, G. (2001). Koperasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila & UUD 1945. Rineka Cipta.
Katsir, I.I. (2005). Tafsir Al-Quran Al-Adzim. Lebanon: Dar el-Fikr.
Muallimah, S. (2018). Konsep Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta Dalam Tinjauan Maqasid Syari’ah. Jurnal Investasi Islam, 3(1), 68-95.
Muallimah, S. (2018). Konsep Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta Dalam Tinjauan Maqasid Syari’ah. Jurnal Investasi Islam, 3(1), 68-95.
Mubyarto & Baswir, R. (1989). Pelaku dan Politik Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Parakkassi, I. (2019). Perkembangan Ekonomi Islam Berdasarkan Sejarah, Budaya, Sosial Dan Keagamaan Di Indonesia. TéKSTUAL, 16(31), 18-38.
Pohan, I. A., Krisdayanti, A. E., & Simanjuntak, D. B. (2019). Rekonstruksi Pemikiran Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 4(1).
Pohan, I. A., Krisdayanti, A. E., & Simanjuntak, D. B. (2019). Rekonstruksi Pemikiran Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 4(1), 11.
Rusydi, I. (1995). Bidayatul Mujtahid. Beirut: Dar el-Fikr.
Sabiq, S. (1983). Fiqhus Sunnah. Beirut: Dar el-Fikr.
Shihab, M. Q. (2007). Wawasan Al-Quran: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan Pustaka.
Swasono, S. E. (2007). Indonesia is not for sale: sistem ekonomi nasional untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat: demokrasi ekonomi-ekonomi kelembagaan, economic democracy-institutional economics: catatan akhir tahun. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Swasono, S. E., & Ridjal, F. (1992). Mohammad Hatta, Demokrasi Kita, Bebas Aktif, Ekonomi Masa Depan.
Yanuardin, Y. (2012). Ekonomi Koperasi Dalam Perspektif Islam (Kajian Terhadap Ekonomi Koperasi Mohammad Hatta) (Doctoral dissertation, Pascasarjana UIN Sumatera Utara).
DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v23i1.973
Article Metrics
Abstract view : 11665 timesPDF - 5769 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Potret Pemikiran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Statistic Journal Potret
Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri Manado
Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.
All publication by Potret Pemikiran are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Potret Pemikiran, ISSN 1693-1874 (Print), ISSN 2528-0376 (Online)